Untitled
Untitled
Untitled
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Berikut ini adalah aspek-aspek yang dibahas dalam makroekonomi.<br />
1) Penentuan Kegiatan Ekonomi<br />
Sumber: Dokumen penerbit<br />
Gambar 7.6<br />
Pembuatan jalan raya merupakan salah satu<br />
pengeluaran konsumsi pemerintah.<br />
Coba diskusikan dengan<br />
teman kalian, mengapa<br />
yang menjadi permasalahan<br />
utama dalam makroekonomi<br />
hanya pengangguran<br />
dan inflasi?<br />
2) Masalah Pengangguran dan Inflasi<br />
Analisis mengenai penentuan tingkat<br />
kegiatan yang dicapai suatu perekonomian<br />
merupakan bagian terpenting dari analisis<br />
makroekonomi. Berdasarkan pandangan<br />
Keynes, analisis makroekonomi menunjukkan<br />
bahwa tingkat kegiatan perekonomian ditentukan<br />
oleh pengeluaran agregat dalam<br />
perekonomian. Komponen pengeluaran agregat<br />
dibedakan menjadi empat golongan, yaitu:<br />
a) pengeluaran konsumsi rumah tangga,<br />
b) investasi perusahaan-perusahaan,<br />
c) pengeluaran konsumsi dan investasi<br />
pemerintah, dan<br />
d) ekspor.<br />
Teori makroekonomi dilengkapi pula dengan analisis yang lebih<br />
mendalam mengenai bentuk masalah yang akan timbul apabila<br />
pengeluaran agregat akan mencapai tingkat yang diperlukan untuk<br />
mewujudkan kesempatan kerja penuh tanpa inflasi. Tujuan ini sukar<br />
untuk dicapai.<br />
Pada umumnya pengeluaran agregat yang sebenarnya adalah<br />
lebih rendah daripada yang diperlukan untuk mencapai kesempatan<br />
kerja penuh. Keadaan ini menyebabkan kenaikan harga-harga atau<br />
inflasi. Kedua masalah tersebut (pengangguran dan inflasi) menimbulkan<br />
efek yang tidak baik pada masyarakat dan pada kegiatan<br />
perekonomian dalam jangka panjang. Maka kedua masalah tersebut harus<br />
dihindari atau keseriusan masalahnya dikurangi.<br />
3) Peranan Kebijakan Pemerintah<br />
Salah satu aspek penting dari ciri kegiatan perekonomian yang menjadi<br />
titik tolak analisis dalam teori makroekonomi adalah pandangan bahwa sistem<br />
pasar bebas tidak selalu dapat mewujudkan penggunaan tenaga kerja penuh,<br />
kestabilan harga-harga, dan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Langkahlangkah<br />
pemerintah yang utama dalam mengatasi masalah pengangguran<br />
dan inflasi dibedakan menjadi dua bentuk kebijakan, yaitu kebijakan fiskal<br />
dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal adalah upaya pemerintah mengubah<br />
struktur serta jumlah pajak dan pengeluarannya dengan maksud memengaruhi<br />
tingkat kegiatan perekonomian. Adapun kebijakan moneter adalah langkahlangkah<br />
pemerintah dalam memengaruhi jumlah uang dalam perekonomian<br />
atau mengubah suku bunga dengan tujuan untuk mengatasi masalah<br />
perekonomian yang dihadapi.<br />
Bab 7 Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi 137