02.07.2013 Views

Untitled

Untitled

Untitled

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dalam sejarah perkembangan ekonomi, berabad-abad lamanya kegiatan<br />

ekonomi diberbagai negara diatur oleh adat kebiasaan dalam sebuah<br />

perekonomian tradisional.<br />

Ekonomi tradisional terdapat pada masyarakat yang kehidupannya masih<br />

sangat sederhana. Umumnya, aktivitas mereka dilakukan dengan cara yang<br />

sederhana dan didasarkan pada kebiasaan dan adat istiadat secara turun<br />

temurun. Secara konseptual, ekonomi tradisional adalah ekonomi yang<br />

didasarkan pada tradisi, adat, dan kebiasaan. Jawaban untuk masalah ekonomi<br />

mengenai apa yang harus diproduksi, bagaimana memproduksi, dan untuk<br />

siapa barang diproduksi ditentukan oleh tradisi.<br />

Pada ekonomi tradisional, teknik produksi dipelajari dan digunakan secara<br />

turun temurun dan bersifat sederhana, sehingga modal yang dibutuhkan dalam<br />

proses produksi hanya sedikit. Selain itu dalam ekonomi tradisional belum<br />

mengenal pembagian kerja. Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi<br />

dan sumber kemakmuran, sehingga kegiatan ekonomi pun bertumpu pada<br />

sektor agraris.<br />

Dalam masyarakat feodal, kekuasaan ekonomi terpusat ditangan raja<br />

dan elite bangsawan. Mereka menuntut upeti dan kerja paksa dari bawahannya<br />

untuk kepentingan raja dan istana tanpa memikirkan kepentingan rakyat.<br />

Sebagai imbalannya, raja bertanggung jawab atas keamanan daerah<br />

kekuasaannya. Kegiatan produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.<br />

Ekonomi tradisional, sekarang ini hanya dianut oleh sebagian kecil negaranegara<br />

di dunia. Contohnya, dapat ditemukan di Artik, Canada, Patagonia,<br />

dan juga di banyak negara kurang berkembang, aspek-aspek penting perilaku<br />

ekonomi masih diatur oleh pola tradisional. Contoh kegiatan ekonomi tradisional<br />

antara lain: mengolah sawah dengan bajak, memancing (menangkap ikan),<br />

berkebun, beternak, dan membuat kerajinan tangan.<br />

Sumber: Suara Merdeka, 3 Agustus 2006<br />

Gambar 2.5<br />

Sistem pertanian yang masih bersifat tradisional.<br />

Sumber: Kompas, 18 Mei 2005<br />

Gambar 2.6<br />

Kerajinan gerabah yang masih menggunakan cara<br />

tradisional.<br />

Pada abad pertengahan, kehidupan ekonomi mulai diatur oleh gilde,<br />

yaitu semacam serikat pekerja yang mengatur produksi, harga, persaingan,<br />

Bab 2 Permasalahan Ekonomi dan Sistem Ekonomi 25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!