02.07.2013 Views

Untitled

Untitled

Untitled

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sumber: Encarta Encylcopedia,<br />

2006<br />

Gambar 10.7<br />

J.M. Keynes<br />

Teori kuantitatif jika ditulis dalam bentuk persamaan seperti berikut ini.<br />

M V = P T<br />

Keterangan:<br />

M : jumlah uang beredar<br />

V : kecepatan peredaran uang<br />

P : harga barang<br />

T : jumlah barang yang diperdagangkan<br />

c. Teori Pendapatan<br />

Teori ini dikemukakan oleh J.M. Keynes. Teori ini sebagai<br />

penyempurnaan teori kuantitatif. Teori pendapatan menyatakan<br />

bahwa terdapat tiga motif dalam memegang uang yaitu motif<br />

transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi. Persamaan untuk<br />

teori pendapatan seperti berikut ini.<br />

M Vy = Py Ty<br />

Keterangan:<br />

M : jumlah uang yang beredar<br />

Vy : kecepatan peredaran pendapatan uang<br />

P y : harga barang<br />

Ty : jumlah barang<br />

d. Cash and Balance Equation Theory<br />

Teori ini dikemukakan oleh D.H. Robertson. Teori ini pada dasarnya<br />

sama dengan teori kuantitas Irving Fisher. Persamaan teori Irving Fisher<br />

diubah seperti berikut ini.<br />

M = K P T<br />

Keterangan:<br />

M : jumlah uang yang beredar<br />

K : lama rata-rata persediaan kas<br />

P : harga barang<br />

T : jumlah barang yang diperdagangkan<br />

e. Teori Persediaan Kas<br />

Teori ini lebih memerhatikan hubungan antara jumlah uang dengan<br />

pendapatan nasional, sehingga teori ini disebut teori persediaan kas. Berikut<br />

ini persamaan teori persediaan kas.<br />

M = K P I<br />

Bab 10 Uang, Bank, dan Kebijakan Moneter 197

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!