Untitled
Untitled
Untitled
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
. Bagi Masyarakat<br />
Manfaat bagi masyarakat dari tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh<br />
perusahaan sangatlah jelas. Selain beberapa kepentingan masyarakat<br />
diperhatikan oleh perusahaan, masyarakat juga akan mendapatkan pandangan<br />
baru mengenai hubungan perusahaan dengan masyarakat. Hubungan<br />
masyarakat dan dunia bisnis tidak lagi dipahami sebagai hubungan antara pihak<br />
yang mengeksploitasi dan pihak yang tereksploitasi, tetapi hubungan kemitraan<br />
dalam membangun masyarakat dan lingkungan yang lebih baik.<br />
c. Bagi Pemerintah<br />
Pemerintah sebagai pihak yang mempunyai legitimasi untuk mengubah<br />
tatanan masyarakat ke arah yang lebih baik akan mendapatkan partner dalam<br />
mewujudkan tatanan masyarakat tersebut. Sebagian tugas pemerintah dapat<br />
dijalankan oleh anggota masyarakat, dalam hal ini perusahaan atau organisasi<br />
bisnis.<br />
3. Perilaku Produsen dalam Kegiatan Produksi<br />
Perilaku produsen dapat<br />
disederhanakan menjadi<br />
tiga hal penting, yaitu:<br />
Kegiatan produksi baru dapat berjalan apabila diorganisir<br />
oleh produsen atau dikenal dengan nama pengusaha. Agar<br />
kegiatan produksi dapat memenuhi etika dalam produksi dan<br />
melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan<br />
masyarakat sekitarnya, pengusaha dituntut mampu memimpin<br />
- menentukan berapa<br />
dan dalam kombinasi<br />
bagaimana faktor-<br />
perusahaannya dan melakukan hal-hal seperti berikut ini.<br />
a. Perencanaan<br />
-<br />
faktor produksi<br />
digunakan,<br />
berapa output yang<br />
akan diproduksi,<br />
Seorang produsen (pengusaha) harus dapat merencanakan<br />
tentang apa yang akan dicapai, memberi pedoman dan garisgaris<br />
besar tentang apa yang akan dituju. Perencanaan yang<br />
- berapa harga output dibuat oleh produsen harus mencerminkan suatu perumusan dari<br />
akan dijual.<br />
persoalan-persoalan tentang apa dan bagaimana suatu pekerjaan<br />
hendak dilaksanakan.<br />
Perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini.<br />
1) Faktual dan realistis; artinya apa yang dirumuskan sesuai fakta dan wajar<br />
untuk dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi perusahaan.<br />
2) Logis dan rasional; artinya apa yang dirumuskan dapat diterima oleh<br />
akal sehingga perencanaan dapat dijalankan.<br />
3) Fleksibel; artinya perencanaan yang baik adalah yang tidak kaku yaitu<br />
dapat beradaptasi dengan perubahan di masa yang akan datang.<br />
4) Komitmen; artinya perencanaan harus melahirkan komitmen terhadap<br />
seluruh isi perusahaan (karyawan dan pimpinan) untuk bersama-sama<br />
berupaya mewujudkan tujuan perusahaan.<br />
5) Komprehensif; artinya perencanaan harus menyeluruh dan mengakomodasi<br />
aspek-aspek yang terkait langsung terhadap perusahaan.<br />
Bab 3 Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi 53