Untitled
Untitled
Untitled
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Fungsi uang sebagai<br />
alat perantara dalam<br />
perdagangan dikelompokkan<br />
menjadi<br />
dua macam, yaitu<br />
fungsi asli dan fungsi<br />
turunan.<br />
d. tahan lama,<br />
e. jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan), dan<br />
f. terdiri atas berbagai nilai nominal.<br />
2. Fungsi Uang<br />
Uang digunakan sebagai alat perantara dalam perdagangan. Dalam ilmu<br />
ekonomi fungsi uang dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu fungsi asli dan<br />
fungsi turunan.<br />
a. Fungsi Asli<br />
Uang sebagai fungsi asli dikelompokkan menjadi dua macam, seperti<br />
berikut ini.<br />
1) Uang Sebagai Alat Tukar<br />
Fungsi uang sebagai alat tukar akan mempermudah<br />
memperoleh barang yang diinginkan dengan cara menemukan<br />
orang yang memiliki barang tersebut, kemudian menukarkannya<br />
dengan uang. Dengan demikian, uang sebagai alat tukar akan<br />
menghemat waktu, tenaga, dan tukar menukar pun menjadi lebih<br />
sederhana.<br />
2) Uang Sebagai Satuan Hitung<br />
Satuan hitung maksudnya satuan ukuran yang menentukan<br />
besarnya nilai dari berbagai jenis barang. Dengan adanya uang,<br />
nilai suatu barang akan mudah ditentukan. Misalnya harga sebuah<br />
pensil Rp2.000,00 dan sebuah buku Rp2.500,00. Masyarakat tidak<br />
perlu bersusah payah membandingkan satu buah pensil dengan<br />
1 kg beras atau 1 kg ikan.<br />
b. Fungsi Turunan<br />
Sumber: Kompas, 9 Agustus 2006<br />
Gambar 10.3<br />
Fungsi uang sebagai penunjuk harga.<br />
Uang sebagai fungsi turunan dapat dikelompokkan<br />
menjadi empat macam.<br />
1) Uang Sebagai Alat Pembayaran<br />
Fungsi uang sebagai alat pembayaran berbeda<br />
dengan sebagai alat tukar. Uang sebagai alat<br />
pembayaran, maksudnya uang dibayarkan tanpa<br />
ditukar apa pun secara langsung. Contohnya,<br />
membayar pajak, membayar denda, dan sebagainya.<br />
2) Uang Sebagai Penunjuk Harga<br />
Suatu barang dengan barang lain mempunyai<br />
harga yang berbeda-beda. Misalnya, harga 1 kg<br />
telur Rp7.000,00, harga 1 kg jeruk Rp5.000,00, dan<br />
lain-lain.<br />
Bab 10 Uang, Bank, dan Kebijakan Moneter 193