02.07.2013 Views

Figur

Figur

Figur

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendidikan Nasional. Ketua MK, Jimly Asshiddiqie mengatakan<br />

bahwa kedatangan para tokoh agama ini membantu MK dalam<br />

mensosialisasikan pentingnya konstitusi.<br />

Disarikan dari: Kompas, 19 Agustus 2004<br />

Diskusikan artikel tersebut dengan menjawab pertanyaan berikut.<br />

Kemudian, presentasikan oleh kelompok belajarmu di depan kelas.<br />

Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu.<br />

1. Bagaimana pendapatmu tentang artikel tersebut?<br />

2. Apakah konstitusi yang ada sesuai dengan semangat proklamasi?<br />

3. Mengapa konstitusi sering disalahtafsirkan?<br />

4. Bagaimana usahamu mendukung pelaksanaan konstitusi?<br />

5. Sebutkan contoh konstitusi yang kamu ketahui saat ini.<br />

D. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan UUD<br />

1945 Hasil Amandemen<br />

Bangsa Indonesia sudah bersepakat untuk menjadi golongan<br />

konstitu sionalis, yaitu ingin berpegang teguh pada konstitusi sebagai<br />

dasar hukum tertulis. Pengalaman perjalanan kehidupan berbangsa dan<br />

bernegara Indonesia menunjukkan bahwa sikap konstitusionalis dapat<br />

membawa bangsa Indonesia pada kehidupan yang lebih stabil dan<br />

mantap. Oleh karena itu, warga negara memegang peranan yang penting<br />

dalam melaksanakan nilai-nilai konstitusional, dengan menun jukkan<br />

sikap yang mencerminkan konstitusi. Di sinilah pentingnya masyarakat<br />

harus memiliki perilaku konstitusional yang harus diwujudkan dalam<br />

kehidupan sehari-hari.<br />

Menampilkan sikap positif yang sesuai dengan konstitusi dimaknai<br />

bahwa warga negara harus berperilaku sesuai dengan konstitusi yang<br />

berlaku. Inilah yang disebut dengan perilaku konstitusional. Agar perilaku<br />

konstitusional dapat dijalankan dengan baik oleh setiap warga negara<br />

maka perlu adanya kesadaran dalam setiap diri warga negara.<br />

Pentingnya perilaku konstitusional adalah agar amanah konstitusi<br />

dapat dilaksanakan dengan baik sehingga konstitusi bernilai normatif,<br />

yakni aturan-aturan dalam konstitusi dilaksanakan secara konsekuen<br />

dan konsisten, dijunjung tinggi, serta dilaksanakan sepenuhnya.<br />

Nilai lain dari konstitusi adalah nominal, jika aturan-aturan dalam<br />

konstitusi itu hanya sebagian saja yang dilaksanakan, sedangkan<br />

sebagian lainnya tidak sesuai dengan keperluan dan kebutuhan di<br />

lapangan. Banyak aturan dalam konstitusi telah disusun dengan baik,<br />

atau telah mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan masyarakat.<br />

Namun, dalam pelaksanaannya sering terjadi penyimpangan.<br />

Beberapa contoh sikap positif terhadap pelaksanaan UUD’45<br />

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut.<br />

1. Menghargai hak dan kewajiban orang lain.<br />

2. Tidak memaksakan kehendak atau pendapat kepada orang lain<br />

dalam musyawarah.<br />

3. Menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan keseharian.<br />

4. Menaati hukum yang berlaku dengan penuh kesadaran yang tinggi.<br />

Mari, Berdiskusi<br />

Diskusikan dengan kelompokmu<br />

mengenai pemerintahan yang<br />

demokratis dan konstitusional.<br />

Kemudian, kumpulkanlah hasilnya<br />

kepada gurumu.<br />

Gambar 2.6<br />

Sumber: Tempo, 23 April 2006<br />

Menjaga kerukunan sesama anggota<br />

masyarakat adalah cerminan dari<br />

adanya sikap positif terhadap<br />

pelaksanaan UUD 1945.<br />

Konstitusi yang Pernah Digunakan di Indonesia 41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!