11.11.2014 Views

Buku-Saku-Pelayanan-Kesehatan-Ibu

Buku-Saku-Pelayanan-Kesehatan-Ibu

Buku-Saku-Pelayanan-Kesehatan-Ibu

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Ketuban Pecah Dini<br />

4.10. Ketuban Pecah Dini<br />

Definisi<br />

Ketuban pecah dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum<br />

persalinan atau dimulainya tanda inpartu<br />

Diagnosis<br />

Diagnosis ketuban pecah dini ditegakkan berdasarkan anamnesis dan<br />

pemeriksaan inspekulo. Dari anamnesis didapatkan penderita merasa keluar<br />

cairan yang banyak secara tiba-tiba. Kemudian lakukan satu kali pemeriksaan<br />

inspekulo dengan spekulum steril untuk melihat adanya cairan yang keluar<br />

dari serviks atau menggenang di forniks posterior. Jika tidak ada, gerakkan<br />

sedikit bagian terbawah janin, atau minta ibu untuk mengedan/batuk.<br />

Pemeriksaan dalam sebaiknya tidak dilakukan kecuali akan<br />

dilakukan penanganan aktif (melahirkan bayi) karena dapat<br />

mengurangi latensi dan meningkatkan kemungkinan infeksi.<br />

Kehamilan dan Persalinan<br />

dengan Penyulit Obstetri<br />

Pastikan bahwa:<br />

u Cairan tersebut adalah cairan amnion dengan memperhatikan:<br />

• Bau cairan ketuban yang khas.<br />

• Tes Nitrazin: lihat apakah kertas lakmus berubah dari merah<br />

menjadi biru. Harap diingat bahwa darah, semen, dan infeksi dapat<br />

menyebabkan hasil positif palsu<br />

• Gambaran pakis yang terlihat di mikroskop ketika mengamati sekret<br />

servikovaginal yang mengering<br />

u Tidak ada tanda-tanda in partu<br />

Setelah menentukan diagnosis ketuban pecah dini, perhatikan tanda-tanda<br />

korioamnionitis (lihat bab 4.11).<br />

122

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!