Buku-Saku-Pelayanan-Kesehatan-Ibu

HIV/AIDS
Pemeriksaan diagnostik tersebut dilakukan secara serial menggunakan
tiga reagen HIV berbeda dalam hal preparasi antigen, prinsip tes, dan
jenis antigen, yang memenuhi kriteria sensitivitas dan spesifitas.
Pemilihan jenis reagen yang digunakan berdasarkan sensitivitas dan
spesifisitas, merujuk pada Standar Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Pemeriksa HIV dan Infeksi Oportunistik, Kementerian Kesehatan.
• Hasil pemeriksaan dinyatakan reaktif jika hasil tes dengan reagen 1 (A1),
reagen 2 (A2), dan reagen 3 (A3) ketiganya positif (lihat alur diagnosis di
halaman berikut).
A1
A1 positif
A1 negatif
A1 pos, A2 pos
A2
A1 pos, A2 neg
Lapor sebagai
“Non-reaktif”
A1 pos, A2 pos
Ulangi
A1 & A2
A1 pos, A2 neg
A3
A1 pos, A2 neg
Lapor sebagai
“Non-reaktif”
A1 pos
A2 pos
A3 pos
A1 pos, A2 pos, A3 neg
or
A1pos, A2 neg, A3 pos
Risiko
tinggi
A1pos, A2 neg, A3 neg
Risiko
rendah
Lapor sebagai
“reaktif”
Lapor sebagai
“Indeterminate”
Rujuk ke laboratorium rujukan regional atau
laboratorium rujukan nasional
Lapor sebagai
“Indeterminate”
Lapor sebagai
“Non-reaktif”
Kehamilan & Persalinan dengan
Penyulit Medis Non-obstetri
163