Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
telah dibangun tersebut. Dibandingkan dengan panjang pantai Indonesia sejauh 95.181 Tabel Km 3<br />
08), berarti panjang jalan nasional tersebut adalah sekitar 40 persen Beberapa dari jalan Capaian yang perlu Pembangunan Infrastruktur<br />
agar seluruh wilayah/pulau mempunyai akses jalan (asumsi: Infrastruktur pulau‐pulau yang terlalu kecil Capaian s/d 2009<br />
angun jalan tidak LAPORAN diperhitungkan). UTAMA<br />
Jalan nasional 38.569,49 Km<br />
Jembatan 17.964 Buah<br />
Tabel 3<br />
Panjang rel KA kapita berbagai model/skim 4.818,90 kerjasama. Km Pemerintah<br />
Beberapa Capaian Pembangunan Infrastruktur Bandar udara (kwh/ juga telah membentuk 190 beberapa Buah wahana<br />
Infrastruktur Capaian s/d 2009 Pelabuhan capita). untuk mempercepat 644 (debotlenecking) Buah<br />
Jalan nasional<br />
Sumber: Kompas<br />
38.569,49 Km<br />
(Lihat pembangunan infrastruktur, seperti PT SMI<br />
Jembatan Namun, apakah 17.964 pembandingan/rasio Buah<br />
Diagram<br />
seperti<br />
4,<br />
demikian<br />
dan PT IIF dan<br />
dapat<br />
PT PII.<br />
digunakan<br />
Lembaga-lembaga<br />
untuk menguk<br />
Panjang rel KA penyediaan 4.818,90 jalan Adakah Km standar 5, 6 mengenai dan 7). keuangan kecukupan internasional infrastruktur dan negara di seperti suatu negara<br />
Bandar udara Bank Dunia 190 telah Buah mengembangkan Indikator China juga Pembangunan telah banyak yang Dunia berminat (World<br />
Pelabuhan Indicators/WDI) 644untuk Buah membandingkan tingkat untuk memberikan pembangunan bantuan antarnegara. pendanaan dan Beber<br />
Sumber: Kompas diantaranya berkaitan dengan infrastruktur, salah teknis satu dalam diantaranya pembangunan infrastruktur yang terkait di denga<br />
road density, yaitu rasio antara total panjang Indonesia. jaringan Kesulitannya jalan (road justru network) dalam hal terhadap<br />
kabupaten/kota dan pedesaan.<br />
apakah pembandingan/rasio seperti demikian (km jalan dapat per digunakan km persegi untuk luas mengukur wilayah). kecukupan Jaringan regulasi jalan dan implementasinya. tersebut mencakup jalan nasio<br />
an jalan Dari Adakah Tabel standar terlihat, dalam mengenai hal kepadatan/ kabupaten/kota kecukupan Tantangan infrastruktur dan pedesaan. di suatu negara Untunglah,<br />
unia telah kerapatan mengembangkan jalan dibandingkan Indikator luas wilayah Pembangunan Dunia (World Development<br />
Sejak krisis<br />
(daratan), Indonesia menduduki ranking ke<br />
Tabel 4<br />
s/WDI) untuk membandingkan tingkat pembangunan antarnegara. Beberapa indikator<br />
ekonomi 1998, Ranking Kepadatan Jalan (Road Density/RD)<br />
ya berkaitan 91 (dari dengan 134 negara), infrastruktur, dengan RD salah sebesar satu diantaranya<br />
pembangunan<br />
yang terkait dengan jalan adalah<br />
sity, yaitu 20 rasio km jalan antara per kmtotal 2 wilayah. panjang Hal ini memang jaringan jalan infrastruktur (road network) terhadap luas wilayah Road Density<br />
Ranking Negara<br />
per km dipengaruhi persegi luas oleh wilayah). luas wilayah Jaringan daratan jalan tersebut berkurang mencakup jalan nasional, propinsi, (km/km 2 )<br />
n/kota dan Indonesia pedesaan. yang jauh lebih luas dibandingkan<br />
8 Singapore 471,68<br />
drastis dan<br />
dengan negara-negara tetangga di Asia<br />
57 Phillipine 67<br />
hingga kinipun<br />
Tenggara. Dengan wilayah daratan Tabel yang 4<br />
58 Brunei 63<br />
berjalan lambat,<br />
lebih luas tentu Ranking perlu Kepadatan dibangun jalan Jalan yang (Road Density/RD) 64 Vietnam 48,61<br />
terlebih bila 71 China 36,02<br />
lebih panjang, dan tentunya diperlukan<br />
dibandingkan Road Density 72 Thailand 35,24<br />
anggaran Ranking yang lebih Negara besar. Sebagai<br />
d e (km/km n g a n ) 87 Cambodia 22<br />
perbandingan, China (mainland China) dari Wikipedia).<br />
negara-negara<br />
Selain beberapa<br />
8 Singapore 471,68 91 indikator Indonesia berkaitan dengan jalan raya, seperti rasio 20panjang jalan<br />
dengan luas wilayah daratan 9.596.960 yang km2 diaspal dibandingkan<br />
57 Phillipine sekawasan. 67<br />
Sumber: keseluruhan World jalan, Development dalam WDI juga Indicators‐Infrastructure<br />
disiapkan data mengenai infrastruktur<br />
atau sekitar lima kali luas daratan Indonesia lain seperti ketersediaan air bersih di perkotaan dan pedesaan (diukur dengan persentase penduduk<br />
58 Brunei Menariknya, 63<br />
1.919.440 km2, memiliki RD sebesar<br />
Dari<br />
36,02 yang Tabel mempunyai terlihat, akses dalam ke air bersih hal kepadatan/kerapatan seperti PAM maupun sumber jalan lain dibandingkan seperti sumur penduduk, luas wilay<br />
64 Vietnam Indonesia sumur bor, persoalannya menduduki dan penampungan 48,61 bukan ranking pada air); ke ketersediaan kuantitas 91 (dari lalu 134 lintas Menurut negara), petikemas Wakil dengan dari Presiden pelabuhan RD sebesar Boediono ke transportasi 20 km<br />
km. Sedangkan India, dengan luas wilayah<br />
71 China wilayah. daratan Hal dana, ini sebaliknya/Container karena memang saat 36,02 ini justru dipengaruhi telah Port tersedia Traffic oleh (diukur (Tempo, luas dalam wilayah 10/3/2011) jumlah daratan petikemas ada tiga Indonesia faktor setara yang ukuran yang 20 ja<br />
sekitar 1,5 kali luas Indonesia, memiliki<br />
72 Thailand dibandingkan kaki), atau berbagai konsumsi dengan alternatif listrik 35,24 negara‐negara per pembiayaan, kapita (kwh/capita). baik tetangga dari (Lihat menyebabkan di Asia Diagram Tenggara. 4, kemacetan 5, 6 dan Dengan 7). pembangunan wilayah darat<br />
RD yang jauh lebih besar yaitu 1.001 km/<br />
87 Cambodia luas tentu perbankan, perlu dibangun pasar 22 modal/obligasi, jalan yang lebih dan panjang, infrastruktur. dan Pertama, tentunya masalah pembebasan diperlukan anggar<br />
km2; menduduki ranking ke-3 di dunia<br />
91 Indonesia besar. Sebagai kerjasama perbandingan, bilateral 20 serta multilateral, China (mainland serta lahan, China) yang tidak dengan mudah luas dilakukan wilayah karena daratan 9<br />
dalam hal RD (sumber data luas wilayah<br />
Sumber: World Development atau Indicators‐Infrastructure<br />
sekitar lima kali luas daratan Indonesia Diagram 4 1.919.440 km 2 , memiliki RD sebes<br />
dari Wikipedia). Selain beberapa<br />
Sedangkan<br />
indikator<br />
India, dengan luas wilayah sekitar 1,5 kali luas Indonesia, memiliki RD ya<br />
el terlihat, berkaitan dalam dengan hal kepadatan/kerapatan jalan raya, seperti besar rasio yaitu jalan 1.001 dibandingkan km/kmPersentase 2 ; menduduki luas wilayah Penduduk ranking (daratan), Kota yang ke‐3 Memiliki di dunia Akses dalam hal RD (sumber dat<br />
a menduduki panjang ranking jalan yang ke 91 diaspal (dari dibandingkan 134 negara), dengan RD sebesar 20 km ke jalan Sarana per Air km Bersih<br />
2<br />
Hal ini memang keseluruhan dipengaruhi jalan, dalam oleh WDI luas juga wilayah daratan Indonesia yang jauh lebih luas<br />
100<br />
gkan dengan disiapkan negara‐negara data mengenai tetangga infrastruktur di Asia lain Tenggara. Dengan wilayah daratan yang lebih<br />
u perlu dibangun seperti ketersediaan jalan yang air bersih lebih di panjang, perkotaan dan tentunya 95 diperlukan anggaran yang lebih<br />
bagai perbandingan,<br />
dan pedesaan (diukur<br />
China<br />
dengan<br />
(mainland<br />
persentase<br />
China) dengan luas wilayah daratan 9.596.960 km 2<br />
itar lima<br />
penduduk<br />
kali luas<br />
yang<br />
daratan<br />
mempunyai<br />
Indonesia<br />
akses ke<br />
1.919.440<br />
air 90<br />
km 2 92<br />
, memiliki RD sebesar 36,02 90 km.<br />
89<br />
bersih seperti PAM maupun sumber lain<br />
n India, dengan luas wilayah sekitar 1,5 kali luas Indonesia,<br />
85<br />
memiliki RD yang jauh lebih<br />
seperti sumur penduduk, sumur bor, dan<br />
tu 1.001 km/km 2 ; menduduki ranking ke‐3 di dunia dalam hal RD (sumber data luas wilayah<br />
penampungan air); kuantitas lalu lintas<br />
80<br />
petikemas dari pelabuhan ke transportasi<br />
7<br />
1990 2000 2008<br />
daratan dan sebaliknya/Container Port Traffic<br />
(diukur dalam jumlah petikemas setara<br />
ukuran 20 kaki), atau konsumsi listrik per<br />
Indonesia<br />
China<br />
Malaysia<br />
East Asia & Pacific *<br />
Thailand<br />
Lower middle income<br />
Sumber: World Development Indicators<br />
10 <strong>Warta</strong> anggaran | <strong>21</strong> Tahun 2011<br />
Diagram 5<br />
Persentase Penduduk Desa yang Memiliki Akses<br />
ke Sarana Air Bersih