LAPORAN UTAMA Inisiatif Baru Oleh Achmad Zunaidi Jenis inisiatif baru yang terakhir adalah percepatan pencapaian target. Inisiatif baru jenis ini merupakan penambahan target baru yang menambah output pada tahun yang direncanakan karena percepatan pencapaian target (yang diambil dari target tahun yang akan datang, bisa 1 atau 2 tahun). 12 <strong>Warta</strong> anggaran | <strong>21</strong> Tahun 2011
Peraturan Pemerintah Nomor 90 tahun 2010 tetang RKA-K/L mendefinisikan Inisiatif Baru sebagai usulan tambahan rencana kinerja selain yang telah dicantumkan dalam prakiraan maju, baik berupa program, kegiatan, keluaran, dan/atau komponen. Selanjutnya definisi tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 1 tahun 2011 tentang Tata Cara Penyusunan Inisiatif Baru: “Inisiatif Baru adalah kebijakan baru atau perubahan kebijakan berjalan yang menyebabkan adanya konsekuensi anggaran, baik pada anggaran baseline maupun anggaran ke depan. Inisiatif baru dapat berupa penambahan program (priority focus)/ outcome/kegiatan/output baru, penambahan volume target, atau percepatan pencapaian target.” (on top), dari realokasi anggaran, atau kombinasi keduanya. Tambahan anggaran (on top) merupakan tambahan alokasi yang dapat berupa Rupiah Murni, Pinjaman atau Hibah. Penambahan anggaran ini akan menyebabkan bertambahnya anggaran baseline. Sumber pendanaan yang berasal dari realokasi anggaran didapat dari realokasi tahun yang direncanakan atau realokasi antar tahun. Realokasi tahun yang direncanakan merupakan realokasi dengan mengambil anggaran dari program/ kegiatan lain pada tahun yang direncanakan, tanpa mengubah total anggaran tahun direncanakan. Syaratnya target program/ kegiatan yang direalokasi tidak boleh berubah. Sedangkan realokasi antar tahun dilakukan dengan mengambil anggaran LAPORAN UTAMA Jenis yang kedua adalah penambahan volume target. Penambahan volume target yang menyebabkan dibutuhkan penambahan anggaran yang diakibatkan oleh perubahan kebijakan, baik kebijakan yang ada pada kegiatan prioritas nasional, prioritas bidang, atau prioritas K/L. Misal Kementerian Pekerjaan Umum melaksanakan pembangunan jalan pada tahun 2011 sepanjang 50 km dengan volume prakiraan maju: tahun 2012 sepanjang 100 km; dan tahun 2013 sepanjang 150 km. Saat penyusunan anggaran tahun 2012, ada perubahan kebijakan yang menyebabkan perubahan (mengalami penambahan) volume target menjadi 120 km. Penambahan volume sebanyak 20 km (semula 100 km menjadi 120 km) diklasifikasikan sebagai inisiatif baru yang diajukan oleh Kementerian program yang sama di tahun selanjutnya. perubahan angka Namun dasar syaratnya (baseline). adalah Misalnya target Kementerian Pekerjaan jangka Y pada Umum. Tahun 2011 memiliki 3 Unit Eselon Adanya mekanisme Inisiatif I dan Baru melaksanakan menengah 3 program tidak berubah. (Program Pendanaan A, B, dan ini C). Jenis Pada inisiatif tahun baru 2012 yang terjadi terakhir reorganisasi adalah pada merupakan penguatan penerapan Kementerian digunakan A yang berakibat untuk mendanai adanya usulan penambahan Inisiatif 1 percepatan (satu) Unit pencapaian Eselon I target. dengan Inisiatif melaksanakan baru pendekatan KPJM. KPJM adalah pendekatan suatu program Baru baru jenis (Program Percepatan D). Pencapaian Program Target. D ini diklasifikasikan jenis ini merupakan sebagai inisiatif penambahan baru (sebelumnya target yang digunakan oleh pembuat tidak kebijakan ada) termasuk kegiatan dan output yang dihasilkan baru pada yang tahun menambah 2012. output pada tahun dimaksudkan untuk memotret implikasi Jenis yang kedua adalah penambahan volume yang target. direncanakan Penambahan karena volume percepatan target yang kebijakan yang disusun dan ditetapkan menyebabkan saat Ruang dibutuhkan Lingkup penambahan Inisiatif Baru anggaran yang pencapaian diakibatkan target oleh perubahan (yang diambil kebijakan, dari baik ini terhadap besaran anggaran kebijakan yang yang ada pada kegiatan prioritas nasional, target prioritas tahun bidang, yang akan atau datang, prioritas bisa K/L. 1 Misal ditimbulkan pada tahun-tahun Kementerian anggaran Ruang Pekerjaan lingkup Umum inisiatif melaksanakan baru pembangunan dapat atau 2 jalan tahun). pada Penambahan tahun 2011 target sepanjang output 50 km berikutnya. Untuk sebuah kebijakan dengan akan volume dikelompokkan prakiraan maju: menjadi tahun tiga jenis. 2012 Jenis sepanjang yang disebabkan 100 km; dan oleh tahun perubahan 2013 kebijakan sepanjang baik 150 km. dihitung anggaran beserta perhitungan Saat penyusunan pertama anggaran adalah tahun program 2012, baru, ada kegiatan perubahan untuk kebijakan kegiatan yang prioritas menyebabkan nasional, prioritas perubahan biaya prakiraan maju-nya dalam (mengalami jangka penambahan) baru, atau output volume baru. target Inisiatif baru menjadi jenis 120 bidang km. Penambahan maupun prioritas volume K/L, sebanyak namun 20 km waktu 3 tahun ke depan. Angka (semula prakiraan 100 ini km dapat menjadi terjadi apabila 120 km) ada kebijakan diklasifikasikan baru percepatan sebagai inisiatif pencapaian baru target yang tidak diajukan boleh oleh maju tersebut merupakan angka Kementerian dasar atau Pekerjaan perubahan Umum. kebijakan yang sedang mengubah pagu anggaran baseline jangka (baseline) dalam rangka pengalokasian berlangsung (existing) yang berakibat menengah. Sebagai contoh, Kementerian Jenis inisiatif baru yang terakhir adalah percepatan pencapaian target. Inisiatif baru jenis ini anggaran tahun yang direncanakan. Angka perubahan angka dasar (baseline). Misalnya Pendidikan Nasional memberikan Bantuan merupakan penambahan target baru yang menambah output pada tahun yang direncanakan karena dasar tersebut selanjutnya disesuikan Kementerian Y pada Tahun 2011 memiliki 3 Operasional Sekolah (BOS) pada Tahun percepatan pencapaian target (yang diambil dari target tahun yang akan datang, bisa 1 atau 2 tahun). dengan parameter. Angka dasar yang telah Unit Eselon I dan melaksanakan 3 program 2011 kepada 1000 siswa dengan volume Penambahan target output disebabkan oleh perubahan kebijakan baik untuk kegiatan prioritas disesuaikan tersebut ditambah dengan (Program A, B, dan C). Pada tahun 2012 prakiraan maju: Tahun 2012 sebanyak 1200 nasional, prioritas inisiatif baru menjadi anggaran tahun yang terjadi bidang reorganisasi maupun pada prioritas Kementerian K/L, namun percepatan pencapaian target tidak boleh siswa; dan Tahun 2013 sebanyak 1500 mengubah pagu direncanakan. Jika tidak ada kebijakan A yang anggaran berakibat baseline adanya penambahan jangka menengah. 1 Sebagai contoh, Kementerian Pendidikan siswa (baseline 2011-2014 sebanyak 5000 Nasional memberikan baru, maka prakiraan maju tersebut akan (satu) Unit Bantuan Eselon I dengan Operasional melaksanakan Sekolah (BOS) pada Tahun 2011 kepada 1000 siswa siswa). Saat penyusunan anggaran tahun dengan volume ditetapkan sebagai alokasi anggaran K/L suatu prakiraan program maju: baru (Program Tahun 2012 D). Program sebanyak 1200 siswa; dan Tahun 2013 sebanyak 1500 2012 terjadi perubahan kebijakan yang pada tahun berikutnya. siswa (baseline D ini 2011-2014 diklasifikasikan sebanyak sebagai 5000 inisiatif siswa). baru Saat mengharuskan penyusunan anggaran percepatan tahun pencapaian 2012 terjadi perubahan kebijakan (sebelumnya yang tidak mengharuskan ada) termasuk percepatan kegiatan target pencapaian pemberian target BOS pemberian dengan perubahan BOS dengan Mekanisme Inisiatif Baru mengatur perubahan tata sebagai dan output berikut: yang dihasilkan pada tahun sebagai berikut: cara apabila ada kebijakan baru yang belum 2012. masuk dalam perencanaan yang ada. Tahun Setiap K/L dapat mengajukan inisiatif 2011 2012 2013 2014 Uraian baru sesuai dengan ketersediaan (Sebelumnya) (Tahun yang (Prakiraan Maju 1) (Prakiraan Maju 2) ruang fiskal untuk mendanai direncanakan inisiatif baru tersebut. Ketersediaan dana untuk Inisiatif Baru dapat bersumber dari tambahan anggaran Target BOS (lama) Target BOS (baru) 1.000 1.000 1.200 1.500 1.500 1.700 1.300 800 (jadi matriks) Selain hal tersebut di atas, perubahan lain yang bukan merupakan inisiatif baru, adalah : <strong>Warta</strong> anggaran | <strong>21</strong> Tahun 2011 13 1. Penyesuaian anggaran terhadap parameter ekonomi antara lain berupa penyesuaian terhadap inflasi, kurs; 2. Penyesuaian anggaran terhadap parameter non-ekonomi, seperti perubahan SBU dan SBK