Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PROFIL<br />
mendukung makanya transfer data<br />
berupa soft copy ke komputer kemudian<br />
di tayangkan dan pembahasannya masih<br />
bertemu. Satker membawa hardcopy<br />
kemudian dicoret-coret. Setelah dicoretcoret<br />
baru diedit dalam komputer. Itu<br />
memang lebih cepat dibandingkan<br />
mengetik tetapi ke depan tentu bukan<br />
seperti ini yang diharapkan.<br />
Oleh karena itu, perlu kesiapan kita untuk<br />
mengubah paradigma dan mindset. Kalau<br />
selama ini kita menunggu-nunggu tamu<br />
datang saat penelaahan dengan segala<br />
“implikasinya” sehingga Ibu Anny Ratnawati<br />
harus memasng CCTV untuk memonitor.<br />
Apakah seperti itu kelakuan kita…<br />
Ide brilliant dari pimpinan yang lama untuk<br />
membentuk satu tenaga pengkaji PNBP<br />
dengan Eselon II/b. Hal ini menunjukan<br />
bahwa ke depan PNBP akan menjadi<br />
primadona penerimaan APBN. Tentu<br />
akan menjadi tantangan buat kita semua,<br />
bagaimana mengembangkan <strong>Direktorat</strong><br />
PNBP dan tenaga pengkaji untuk bisa<br />
menggali potensi-potensi PNBP agar bisa<br />
diwujudkan menjadi realitas penerimaan<br />
APBN.<br />
Sesuai dengan arahan Menteri Keuangan<br />
ada sisi PNBP SDA yang harus didorong<br />
peningkatannya. Karena untuk PNBP SDA<br />
migas sudah jelas penanganannya meskipun<br />
tertatih-tatih untuk peningkatnnya. Sisi<br />
diupayakan untuk ditertibkan agar tidak<br />
menjadi temuan kembali. Fungsi DJA adalah<br />
kebijakan dan mendorong, bagaimana K/L<br />
bisa mematuhi ketentuan yang ada. Nah,<br />
di sini kita berfungsi sebagai regulator.<br />
Kitalah yang memproses regulasi PNBP<br />
K/L. Bagaiman K/L menyetorkan PNBP<br />
nya, dan agar sumber-sumber PNBP K/L<br />
di landasi peraturan serta bagaimana DJA<br />
memonitor laporan PNBP K/L.<br />
Bagaimana Bapak melihat SDM DJA<br />
saat ini Apa harapan Bapak terhadap<br />
pengembangan SDM DJA<br />
Saya melihat SDM DJA dalam menangani<br />
reformasi penganggaran berdasarkan UU<br />
Nomor 17/20003 dan UU Nomor 1/2004<br />
Nantinya tidak ada lagi yang seperti itu.<br />
Kita harus melakukan transformasi<br />
atau reformasi yang meliputi tiga hal.<br />
Pertama, perbaikan bisnis proses. Kedua,<br />
pengembangan IT dan ketiga changes<br />
management meliputi perubahan sikap dan<br />
peningkatan kapasitas. Yang berat adalah<br />
ketiga yakni merubah mentalitas kita dan<br />
satker.<br />
Peranan PNBP dalam penerimaan<br />
negara semakin penting. Bagaimana<br />
upaya yang akan dilakukan Bapak<br />
untuk meningkatkan peran PNBP<br />
dalam penerimaan negara<br />
lain yang harus didorong adalah PNBP<br />
SDA non migas seperti batubara dan hasil<br />
tambang lain seperti nikel.<br />
Peran DJA adalah dalam peningkatan dari<br />
segi kebijakan karena DJA tidak operasional.<br />
Bagaimana konsep yang dirumuskan oleh<br />
DJA dari segi kebijakan dan pengaturan<br />
inilah yang diharapkan oleh K/L dan<br />
stakeholder. Seperti batubara, eksekutor ada<br />
di kementerian lain, sedangkan peran DJA<br />
adalah bagaimana membuat desain-desain<br />
kebijakan agar PNBP dari sektor ini bisa<br />
ditingkatkan.<br />
Terkait dengan temuan BPK atas<br />
pengelolaan PNBP oleh K/L, harus<br />
sudah kelihatan profesionalismenya. Saya<br />
berinteraksi langsung dengan para direktur<br />
dan para kasubdit. Berdasarkan pengamatan<br />
saya, penguasaan mereka terhadap tugas<br />
yang menjadi tanggung jawabnya sudah<br />
bagus. Demikian pula penguasaan terhadap<br />
peraturan juga bagus artinya dalam setiap<br />
pengajuan penyelesaian masalah selalu<br />
dipertimbangkan landasan hukumnya<br />
sehingga jalan keluar yang diusulkan cukup<br />
kuat. Ini menunjukan sikap profesionalisme.<br />
Tantangan ke depan tentu akan terus<br />
berkembang karena kita belum sepenuhnya<br />
menjalankan anggaran berbasis kinerja. Dari<br />
sisi peran, selama ini kita baru menjaga sisi<br />
keuangannya atau lebih kecil lagi sisi SBU<br />
44 <strong>Warta</strong> anggaran | <strong>21</strong> Tahun 2011