01.01.2015 Views

Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dan SBK. Padahal berdasarkan anggaran<br />

berbasis kinerja kita juga harus menguasai<br />

program-program dari masing-masing<br />

K/L dalam penyusunan anggaran serta<br />

dalam berinteraksi dengan K/L. Dengan<br />

memahami program-program K/L maka<br />

akan ketahuan kinerja yang akan menjadi<br />

target. Tanpa memahami program-program<br />

dan kebijakan K/L, kita tidak akan bisa<br />

membuat judgment atas target kinerja,<br />

output, dan outcame yang akan dicapai.<br />

Dengan demikian, dalam rangka untuk<br />

mengantisipasi tuntutan perubahan dalam<br />

rangka implementasi PBB dan MTEF, kita<br />

perlu peningkatan kapasitas seluruh jajaran.<br />

Bukan hanya pelaksana tetapi juga para<br />

direktur, kasubdit, kasie bahkan saya juga<br />

harus meng- improve diri untuk menguasai<br />

ilmu-ilmu yang terkait dengan perubahan.<br />

Dalam rangka perubahan ini, saya berharap<br />

dari Sekretaris Ditjen <strong>Anggaran</strong> dan para<br />

direktur untuk bersama-sama merumuskan<br />

konsep capacity building keseluruh jajaran<br />

dengan segmentasi untuk eselon II, III, IV,<br />

dan pelaksana.<br />

Dan yang lebih penting lagi untuk fresh<br />

graduate kita harus menyiapkan konsep<br />

capacity building yang baik dan terarah<br />

buat mereka karena kader masa depan kita<br />

adalah anak-anak muda ini. Karena saya terus<br />

terang masuk DJA dulu menggelundung<br />

begitu saja, didiamkan begitu saja. Kamu<br />

mau belajar apa dan menjadi apa terserah.<br />

Nah, saya tidak ingin pengalaman itu kita<br />

wariskan.<br />

Saya sudah melihat di sini sudah<br />

dipersiapkan pembekalan untuk anak-anak<br />

baru. Di depan tentu harus ada programprogram<br />

yang terarah untuk menyiapkan<br />

kader-kader masa depan. Karena saya<br />

sendiri tinggal dua tahun lagi pensiun,<br />

demikian pula para direktur juga ada yang<br />

tinggal dua sampai tiga tahun lagi pensiun.<br />

Nah, yang muda-muda inilah yang akan<br />

menggantikan kita. Mereka harus diberikan<br />

bekal.<br />

Apa filosofi Bapak dalam menjalani<br />

kehidupan ini<br />

Saya tidak mempunyai filosofi khusus. Palingpaling<br />

saya mengatakan bahwa saya rasakan<br />

hidup itu menggelundung saja, pasrah, lepas<br />

tetapi tetap berusaha yang terbaik. Tidak<br />

tahu bagaimana harus merumuskannya.<br />

Tetapi saya merasa hidup mengalir saja.<br />

Kalau dalam bekerja saya bekerja sebaikbaiknya,<br />

amanah yang diberikan pimpinan<br />

saya laksanakan sebaik mungkin dengan<br />

dilandasi kejujuran dan keikhlasan karena<br />

saya yakin manusia diminta untuk berusaha<br />

dan berdoa kemudian hasilnya kita<br />

serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.<br />

Kita serahkan kepada yang gawe urip, Allah<br />

SWT. Saya tidak begitu ngoyo karena<br />

menurut saya, hidup sudah mempunyai<br />

bagiannya masing-masing. Dalam arti kata<br />

kita harus berbuat yang terbaik. Do the best<br />

and lets God take the rest.<br />

Apa yang melatarbelakangi hubungan<br />

personal Bapak dengan staf dalam<br />

suasana yang lebih informal dalam<br />

Rapimtas di Yogyakarta<br />

Karena saya merasakan bekerja terusmenerus<br />

dalam ruangan seperti ini dengan<br />

pakaian formal, sudah terlalu terkungkung<br />

oleh batasan-batasan formal. Kita biasa<br />

melakukan rapat ruangan tertutup, antar<br />

meja jaraknya jauh, pakaiannya formal,<br />

duduknya pun harus formal. Untuk<br />

mencari penyegaran agar materi rapat yang<br />

berat menjadi kelihatan ringan sehingga<br />

diharapkan pemahamanpun menjadi lebih<br />

enak. Maka kita ajak keluar, biar ada suasana<br />

lain. Pakaian pun bebas, pokoknya santailah.<br />

Secara psikologis akan mempengaruhi kita<br />

dalam bersikap dan dalam memahami<br />

sesuatu.<br />

Karena tidak mempunyai tekanan dan beban<br />

sehingga dalam menerima penjelasanpun<br />

akan menjadi santai dan enak. Suasana<br />

hubungan atasan dan bawahanpun cair.<br />

Saya salut dengan teman-teman masih<br />

bisa menjaga unggah-ungguh dan saya juga<br />

dalam berinteraksi dengan siapapun tidak<br />

membedakan diri. Saya sebagai Dirjen<br />

<strong>Anggaran</strong> dan kamu sebagai pelaksana<br />

mencoba membaur, karena jabatan kan<br />

hanya sarana saja. Kembali ke filosofi saya,<br />

walau bagaimanapun seorang dirjen tidak<br />

dapat melaksanakan tugas sendirian tetapi<br />

sangat tergantung dan dibantu oleh temanteman<br />

yang lain.<br />

Siapa tokoh idola Bapak<br />

PROFIL<br />

Sebagai seorang muslim tokoh idola saya<br />

adalah satu yaitu Kanjeng Nabi Muhamad<br />

SAW. Saya tidak akan mengidolakan orang<br />

lain karena mengkultuskan orang kan tidak<br />

boleh. Nabi Muhamad bagi saya dan orangorang<br />

muslin yang lain adalah He is the best<br />

dari sudut apapun kita melihatnya. Dari<br />

sudut akhlaqnya, leadership-nya, hubungan<br />

dengan orang lain tanpa membedabedakan<br />

hubungan dengan orang lain,<br />

bahkan hubungan dengan non muslim juga<br />

luar biasa.<br />

Di tengah kesibukan Bapak,<br />

bagaimana Bapak menyeimbangkan<br />

hidup antara pekerjaan, hobi dan<br />

keluarga<br />

Saya sudah tidak mempunyai hobi khusus.<br />

Saya paling-paling mencoba untuk bisa<br />

menikmati udara segar kalau hari libur<br />

sambil jalan menikmati pemandangan<br />

indah di lapangan golf. Di lapangan kita<br />

bisa melepakan unek-unek, bahkan<br />

teriakpun bisa walaupun rule-nya katanya<br />

tidak boleh teriak-teriak. He he he….saya<br />

berusaha untuk rileks di lapangan atau di<br />

alam terbuka meskipun permainan golf<br />

saya tidak bagus. Tetapi saya harus mengisi<br />

sesuatu diluar dan berinteraksi dengan<br />

teman-teman. Saya kalau main golf tidak<br />

dengan teman-teman kantor, tetapi dengan<br />

grup khusus tanpa ada vested interest. Saya<br />

juga menghindari bermain dengan orang<br />

yang punya kepentingan.<br />

Selain itu saya juga berinteraksi dengan<br />

keluarga, anak dan cucu, karena waktunya<br />

sudah terbatas sekali dari hari Senin sampai<br />

dengan Jumat bekerja sampai malam<br />

kadang-kadang sampai pagi. Hari Sabtu<br />

dan Minggu kita manfaatkan untuk mencari<br />

udara segar dan berkumpul dengan<br />

keluarga, anak dan cucu.<br />

Rini Ariviani F dan Asrukhil Imro.<br />

Fotografer Dana Hadi<br />

<strong>Warta</strong> anggaran | <strong>21</strong> Tahun 2011 45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!