Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
posisi DJA itu paling depan. Oleh karena<br />
itu, saya mendorong.<br />
Memang agak ketinggalan penyiapannya,<br />
tetapi kita sudah memulai langkah dengan<br />
duduk bersama di Rapimtas Yogya.<br />
Saya mendorong bahwa ini tanggung<br />
jawab kita bersama. Nah, kembali saya<br />
mengajak teman-teman untuk mengajak<br />
ketertinggalan. Apa yang harus dilakukan<br />
teman-teman DJA Menyelesaikan bisnis<br />
proses dari sisi segmentasi SPAN yang<br />
menjadi tanggung jawab DJA yaitu agar bisa<br />
menjamin tersedianya RKA-KL yang kredibel<br />
agar dapat menjadi dasar penerbitan DIPA<br />
kemudian menjadi dasar pelaksanaan<br />
anggaran oleh satker sampai dengan<br />
pembukuannya, pertanggungjawabannya,<br />
dan cash management. Kita harus segera<br />
menyelesaikan bisnis proses yang telah<br />
disepakati di Yogya.<br />
Sebenarnya saya melihat sudah ada rasa<br />
memiliki dan memahami atas sesuatu yang<br />
akan kita bangun tetapi masih kurang. Oleh<br />
karena itu, saya ajak teman-teman untuk<br />
menyelesaikan bisnis proses dari sisi DJA,<br />
ada sekitar tujuh butir. Paling tidak ada tiga<br />
hal, pertama dari sisi perencanaan anggaran<br />
murni yaitu penyusunan RAPBN 2012, ada<br />
bisnis prosesnya. Kedua, sisi pelaksanaan<br />
anggaran ada dua menyangkut penyusunan<br />
R-APBNP kalau sekarang RAPBNP 2011<br />
dan menyangkut revisi. Dari sisi pelaksanaan<br />
DJA ada kaitannya karena revisi di DJA.<br />
Kemudian yang akan kita kembangkan<br />
adalah monev. Jadi saya kira ada empat<br />
segmentasi bisnis proses yang harus segera<br />
diselesaikan DJA.<br />
Bisnis proses ini kita sepakati bersama,<br />
kemudian kita terjemahkan ke dalam<br />
sistem IT memakai hyperion. Kita harus<br />
bekerja keras karena deadline-nya bulan<br />
Mei 2011. Karena prinsip buat saya dalam<br />
membangun IT, kita sendiri yang harus<br />
menyusun bisnis prosesnya sedangkan<br />
konsultan hanya membantu, mereka tidak<br />
tahu. Seperti pengalaman Australia pada<br />
saat membangun IT SPAN, Mereka punya<br />
pengalaman buruk. Kenapa Kata mereka,<br />
pada waktu membangun sistem terpadu ini<br />
kami serahkan ke orang IT, diborongin, kita<br />
tidak mau tahulah… pokoknya kita tunjuk.<br />
Mereka yang mengerjakan tetapi ternyata<br />
dalam waktu tiga tahun tidak selesai karena<br />
mereka tidak tahu bisnis prosesnya. Dari<br />
pengalaman ini saya selalu mengatakan<br />
bisnis proses selalu kita susun dahulu.<br />
Demikian pula pada saat SPAN awal,<br />
pada waktu itu saya sebagai Dirjen<br />
Perbendaharaan, pihak World Bank<br />
mengejar-ngejar saya untuk segera<br />
melaksanakan SPAN. Saya bilang apa yang<br />
harus segera dilaksanakan. Padahal menurut<br />
kita tidak. Setelah melalui diskusi dan Rapim<br />
dengan Menteri Keuangan ternyata tidak.<br />
Karena yang harus diselesaikan adalah<br />
bisnis prosesnya. Bisnis proses selesai baru<br />
kemudian kita masukan ke dalam IT sistem.<br />
Jadi yang harus dicermati teman-teman<br />
DJA, bisnis proses harus kita selesaikan.<br />
Bagaimana rencana pengembangan<br />
RKA-KL Online oleh DJA dengan<br />
keterkaitannya dengan SPAN<br />
Saya mendukung pengembangan RKA-<br />
KL Online apalagi diintegrasikan dengan<br />
SPAN. RKA-KL Online adalah sarana untuk<br />
perencanaan anggaran K/L. Penyusunan<br />
anggaran K/L adalah domain dari DJA. Dalam<br />
perkembangannya, karena program SPAN<br />
dikembangkan sistem yang terintergrasi<br />
ke dalam satker, maka untuk kepraktisan,<br />
pendanaan, dan pengembangan sistem<br />
yang terintegrasi di satker maka kita sepakat<br />
untuk pengembangan RKA-KL Online oleh<br />
tim SPAN yang mengembangkan aplikasi<br />
dan bisnis proses di satker.<br />
Kita membayangkan ke depan sistem<br />
penganggaran harusnya bottom up yang<br />
dimulai dari ujungnya adalah satker.<br />
Sekarangkan ditengah-tengah, karena kita<br />
berhubungan dengan K/L padahal yang kita<br />
minta penyusunannya dari satker-satker.<br />
Makanya fasilitasinya dimulai dari satker.<br />
Walaupun pengembangnya ada di tim SPAN<br />
tetapi tanggung jawab pengembangan bisnis<br />
proses ada di DJA. Karena teman-teman<br />
DJPB tidak tahu bisnis prosesnya RKA-KL<br />
itu. Ini tetap menjadi tanggung jawab DJA,<br />
disinilah kita berkolaborasi. Pengembangan<br />
PROFIL<br />
IT masuk ke dalam pengembangan IT satker<br />
yang namanya SAKTI tetapi pengembangan<br />
bisnis proses ada di DJA. Jadi yang ingin saya<br />
katakan disini adalah kita tidak kehilangan<br />
tanggung jawab atau kehilangan pekerjaan<br />
terkait dengan pengembangan RKA-KL<br />
Online. Ini yang perlu kita sadari, sekarang<br />
jamannya kolaborasi. Dari segi kepraktisan<br />
dan efisiensi kita sepakati kontraktornya<br />
satu, kita tidak perlu repot lagi mencari<br />
kontraktor. Kita menggunakan kontraktor<br />
yang mengembangkan SAKTI. Inilah yang<br />
saya sebut simbiosis mutualistis, kita tidak<br />
bisa hidup menyendiri.<br />
Kemudian ke depan, RKA-KL Online<br />
sebagai sarana dalam rangka melakukan<br />
penyusunan anggaran. Pertama orang<br />
menyusun RKA-KL dari satker-satker,<br />
saya ingat waktu di daerah satker-satker<br />
menyusun RKA-KL disampaikan ke K/L,<br />
kemudian K/L yang akan membahas dengan<br />
DJA. Saya mencoba menterjemahkan ide<br />
dari Ibu Anny Ratnawati, RKA-KL Online<br />
dikembangkan lebih jauh lagi dalam arti<br />
melalui RKA-KL Online suatu hari nanti<br />
penelahaan RKA-KL tidak saling bertemu.<br />
Orang tidak perlu berbondong-bondong<br />
datang ke DJA membawa berkas.<br />
Dengan dikembangknnya RKA-KL Online<br />
ini, kita memakai sarana modern, orang<br />
menelaah di kantor masing-masing saja.<br />
Demikian pula DJA baik di <strong>Direktorat</strong><br />
<strong>Anggaran</strong> I, <strong>Direktorat</strong> <strong>Anggaran</strong> II, dan<br />
<strong>Direktorat</strong> <strong>Anggaran</strong> III bekerja dibelakang<br />
komputer. Semua indeks harga dan semua<br />
parameter dimasukkan ke dalam data<br />
base komputer. Kita bermain dalam sarana<br />
komputer. Saya ingin mewujudkan RKA-<br />
KL Online itu seperti itu. Tidak hanya<br />
memasukan data ke komputer atau<br />
membawa soft copy data. Kalau seperti itu<br />
dari dulu juga sudah ada. Bukan sekedar<br />
transfer data, karena kalau seperti itu<br />
jamannya saya masih menjadi Kasubdit<br />
sudah ada.<br />
Padahal ketika itu diinginkan waktu<br />
pembahasan sudah di depan komputer,<br />
meskipun aplikasi komputer belum<br />
secanggih saat ini. Karena sistem belum<br />
<strong>Warta</strong> anggaran | <strong>21</strong> Tahun 2011 43