01.01.2015 Views

Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Majalah Warta Anggaran Edisi 21 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

LAPORAN UTAMA<br />

Infrastruktur adalah segala sesuatu<br />

sarana dasar yang dibutuhkan agar<br />

suatu perekonomian atau masyarakat<br />

dapat berfungsi. Dalam hal ini terdapat<br />

dua kelompok infrastruktur yaitu<br />

infrastruktur ekonomi dan infrastruktur<br />

sosial. Infrastruktur ekonomi mencakup<br />

semua struktur teknis yang mendukung<br />

perekonomian seperti jalan dan jembatan,<br />

air bersih, saluran limbah, pasokan listrik, dan<br />

jaringan telekomunikasi. Fungsi infrastruktur<br />

ekonomi adalah memfasilitasi produksi<br />

dan distribusi barang dan jasa, seperti<br />

jalan yang memungkinkan pengangkutan<br />

bahan mentah ke pabrik, dan kemudian<br />

pengangkutan barang jadi ke pasar<br />

(Wikipedia). Infrastruktur ekonomi ini<br />

sangat berpengaruh terhadap efisiensi<br />

usaha, terutama biaya logistik dan<br />

transportasi, serta biaya produksi, yang<br />

pada akhirnya berpengaruh terhadap<br />

daya saing, baik daya saing produk lokal/<br />

domestik dalam berhadapan dengan<br />

produk luar negeri, maupun daya saing<br />

perekonomian dalam memperebutkan<br />

penanaman modal asing.<br />

Sementara itu infrastruktur sosial<br />

mencakup sarana kesehatan dan<br />

pendidikan. Selain itu, infrastruktur dapat<br />

pula dibedakan sebagai infrastruktur fisik<br />

dan non fisik. Infrastruktur fisik, disebut<br />

juga “hard” infrastructure adalah struktur<br />

fisik sarana dan prasarana yang dapat<br />

disentuh (tangible) seperti jalan-jembatan,<br />

pelabuhan, jaringan listrik; sedangkan<br />

infrastruktur dalam pengertian nonfisik<br />

mencakup infrastruktur yang tidak dapat<br />

disentuh (intangible) yang mendukung<br />

pembangunan dan beroperasinya<br />

infrastruktur fisik, seperti peraturan dan<br />

perundangan, sistem dan prosedur, serta<br />

mekanisme tatakelola, transparansi, dan<br />

akuntabilitas dalam pembiayaan dan<br />

pengadaannya (Bhattacharyay 2009).<br />

Infrastruktur nonfisik juga, disebut juga<br />

sebagai “soft” infrastructure mencakup<br />

sistem keuangan dan sistem hukum<br />

(Wikipedia). Pada perkembangannya<br />

kemudian, kata infrastruktur lebih sering<br />

dimaksudkan, termasuk dalam tulisan ini,<br />

sebagai infrastruktur ekonomi dan fisik.<br />

Mengingat fungsinya tersebut, peran<br />

infrastruktur dalam perekonomian<br />

sangatlah vital. Dari lintasan sejarah negaranegara<br />

yang kini disebut sebagai negara<br />

maju, serta negara-negara yang dijuluki the<br />

emerging markets dapat diambil pelajaran<br />

bahwa infrastruktur berperan fundamental<br />

dalam mendorong pertumbuhan ekonomi<br />

secara berkelanjutan. Peran infrastruktur<br />

<strong>Anggaran</strong> infrastruktur<br />

tersebut dialokasikan<br />

sebagian terbesar dalam<br />

bentuk belanja (spending),<br />

dan sebagian dalam bentuk<br />

pemberian pinjaman/kredit,<br />

penyertaan modal pada<br />

BUMN,serta penjaminan/<br />

kontijensi.<br />

dalam perekonomian mulai populer<br />

antara lain sebagaimana terlihat dalam<br />

sejarah Amerika Serikat saat dirintis dan<br />

dibangunnya jaringan kereta api dan<br />

telekomunikasi (pos dan telegram), pada<br />

awal abad ke-20.<br />

Melesatnya perkembangan ekonomi<br />

Jepang, Korea Selatan dan Singapura dari<br />

semula negara berkembang menjadi negara<br />

maju, juga didukung oleh pembangunan<br />

infrastruktur yang tidak tanggung-tanggung<br />

(WG Huff, 1995; Atkinson et al, 2009).<br />

Untuk contoh paling mutakhir, pesatnya<br />

perkembangan ekonomi China juga<br />

difasilitasi oleh pembangunan jaringan<br />

jalan-jembatan, pelabuhan, dan energi listrik<br />

secara massif di tahun 1980-an (Yoshimo<br />

dan Nakahigashi 2000; Sahoo, 2010), yang<br />

merupakan pengembangan lebih lanjut dari<br />

yang sudah dibangun mulai 1876 semasa<br />

Dinasti Qing (Wikipedia).<br />

Berbagai hasil kajian (antara lain Aschauer<br />

1989; World Bank 1994; Calderon dan<br />

Serven 2003; Estache 2006 dalam Sahoo,<br />

Dash, dan Nataraj 2010) membuktikan<br />

bahwa infrastruktur mempunyai peran<br />

penting dalam memajukan perekonomian,<br />

dan sebaliknya taraf perekonomian<br />

yang lebih tinggi berpengaruh terhadap<br />

ketersediaan infrastruktur yang lebih<br />

berkualitas.<br />

Namun demikian tulisan ini tidak<br />

mengasumsikan peran infrastruktur<br />

nonfisik dapat diabaikan. Dalam<br />

literatur mengenai pembangunan,<br />

infrastruktur nonfisik juga berperan<br />

penting, sehingga dapat diibaratkan<br />

sebagai “software”, sedangkan<br />

infrastruktur fisik sebagai “hardware”,<br />

dari sistem perekonomian. Dalam<br />

teori pertumbuhan, infrastruktur<br />

nonfisik berperan dalam<br />

meningkatkan produktivitas tenaga<br />

kerja (pendidikan dan kesehatan),<br />

inovasi teknologi (pendidikan &<br />

penelitian dasar, sistem hukum,<br />

khususnya terkait dengan hak paten/<br />

intellectual property), atau pembentukan<br />

kapital (sistem keuangan dan hukum,<br />

khususnya terkait dengan perlindungan<br />

properti dan perjanjian bisnis). Jika<br />

infrastruktur fisik berpengaruh terhadap<br />

perekonomian jangka pendek (1-2 tahun),<br />

menengah (3-5 tahun), dan panjang (20<br />

tahun atau lebih), maka infrastruktur<br />

nonfisik berpengaruh dalam jangka panjang.<br />

<strong>Anggaran</strong> infrastruktur<br />

Jika memang peran infrastruktur penting,<br />

tentu negara-negara yang ingin memajukan<br />

perekonomiannya akan menginvestasikan<br />

sebagian (besar) dari anggarannya<br />

untuk membangun jalan jembatan yang<br />

memfasilitasi transportasi orang, bahan<br />

6 <strong>Warta</strong> anggaran | <strong>21</strong> Tahun 2011

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!