01.01.2015 Views

20140203_MajalahDetik_114

20140203_MajalahDetik_114

20140203_MajalahDetik_114

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

nasional<br />

ANTARA FOTO<br />

Kita realistis<br />

saja. Di TPS bisa<br />

jadi ada sulapan<br />

kalau tidak<br />

diawasi saksi.<br />

Abdul Hakam Naja<br />

yan, Jakarta, Selasa 28 Januari 2014. Partainya salah satu yang<br />

setuju dana saksi parpol didanai oleh negara.<br />

Hakam mengisahkan, dalam berkali-kali rapat pembahasan<br />

dana untuk saksi pemilu dari parpol, tak satu pun anggota<br />

komisinya yang menolak. Bahkan, hampir semua sepakat<br />

honor Rp 100 ribu untuk setiap saksi itu bisa mengurangi<br />

kecurangan di TPS.<br />

Pertimbangannya, jika para saksi dari parpol juga dibiayai<br />

oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,<br />

tidak akan ada lagi kesenjangan di tingkat parpol. Sebab,<br />

baik partai besar berduit maupun parpol kecil berkantong<br />

tipis bisa menghadirkan saksi yang ikut mengawasi jalannya<br />

pemilu di TPS.<br />

“Kita realistis saja. Di TPS bisa jadi ada sulapan kalau tidak<br />

diawasi saksi. Bagi partai berduit, menghadirkan saksi mungkin<br />

tak jadi masalah. Tapi, bagaimana dengan partai kecil yang<br />

tak punya uang untuk bayar saksi” ujarnya.<br />

Bagi partainya, keputusan pendanaan saksi dari parpol<br />

merupakan solusi agar pemilu bisa berjalan jujur dan<br />

adil. Ide pembiayaan saksi parpol ini sebenarnya sudah<br />

dibahas mulai 2011, saat pembahasan Undang-<br />

Undang Pemilu. Namun, karena belum ada titik<br />

temu, usulan itu belum diputuskan secara bulat.<br />

“Mulanya, Bawaslu mengusulkan tentang pembiayaan<br />

untuk mitra Pengawas Pemilu Lapangan<br />

(PPL). Saat pembahasan, muncul klausul bagaimana<br />

jika pembiayaan tidak hanya diberlakukan untuk<br />

PPL, tapi juga saksi dari parpol,” tuturnya.<br />

Anggota Bawaslu, Nelson Simanjutak, membenarkan<br />

bahwa dana untuk mitra PPL diusulkan oleh Bawaslu, dan<br />

telah disepakati di DPR bersama KPU dan pemerintah. Dana<br />

mitra PPL disiapkan sebesar Rp 800 miliar. Namun, terkait<br />

usulan dana saksi parpol yang berjumlah Rp 660 miliar, Bawaslu<br />

menolak disebut sebagai inisiator.<br />

Majalah detik 3 - 9 februari 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!