01.01.2015 Views

20140203_MajalahDetik_114

20140203_MajalahDetik_114

20140203_MajalahDetik_114

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kriminal<br />

Ruang genset tempat<br />

terjadinya pelecehan<br />

terhadap korban.<br />

dok. detiktv<br />

Empat petugas Transjakarta yang dituduh<br />

menca buli seorang penumpang wanita itu akhirnya<br />

dipecat oleh Unit Pelaksana (UP) Transjakarta.<br />

Mereka adalah AKI, 26 tahun, ED (26), IVE<br />

(28), dan DR (27). Semuanya mengakui melecehkan YF<br />

di salah satu halte moda transportasi massal di Ibu Kota<br />

tersebut pada 21 Januari lalu.<br />

Kejadian bermula ketika karyawati swasta itu naik bus<br />

Transjakarta dari halte Rumah Sakit Islam. Di tengah<br />

perjalanan, YF mengalami sesak<br />

napas, dan pingsan karena asmanya<br />

kambuh. Dia kemudian ditolong petugas<br />

Transjakarta di halte Atrium<br />

Senen, Jakarta Pusat.<br />

Petugas itu lalu membawa YF ke<br />

shelter Harmoni. Dia lalu diserahkan<br />

kepada empat petugas di sana. Namun,<br />

bukannya ditolong, YF malah<br />

mendapat pelecehan seksual. Salah<br />

seorang pelaku, ED, membawa<br />

korban ke ruang genset di belakang<br />

halte. Tidak lama berselang, AKI,<br />

IVE, dan DR menyusul. Di ruangan<br />

berukuran 2 x 3 meter itulah pelecehan<br />

terjadi.<br />

Empat petugas tersebut kini sudah<br />

ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 281 Kitab<br />

Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kejahatan<br />

terhadap kesopanan atau kesusilaan. Sesuai pasal itu,<br />

keempatnya diancam hukuman maksimum dua tahun<br />

delapan bulan penjara. Kendati demikian, keempatnya<br />

kini belum ditahan.<br />

“Kami tidak bisa menahan meski sudah menjadi<br />

Majalah detik 3 - 9 februari 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!