Konsep PDIP Fokus pada Ketahanan Pangan & Energi 84 | Laporan Khusus <strong>Arah</strong> <strong>Bisnis</strong> & <strong>Politik</strong> <strong>Bisnis</strong>/Nurul Hidayat
JAKARTA—PDI Perjuangan diperkirakan akan menjadi salah satu peraih suara/kursi terbanyak dalam Pemilu Legislatif <strong>2014</strong>. Hampir 10 tahun memilih jalur di luar pemerintahan, PDIP me man tapkan diri menatap pemilu mendatang, <strong>dan</strong> siap jika diberi kepercayaan lebih luas oleh masyarakat. Berikut petikan wawancara dengan Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo terkait dengan sejumlah isu. Secara umum apa platform politik <strong>dan</strong> ekonomi PDIP Platform PDIP adalah Pancasila 1 Juni 1945. Se mua yang menjadi visi, misi, <strong>dan</strong> tujuan PDIP se suai dengan platform itu. Target jangka panjang PDIP seperti yang pernah dicanangkan Bung Karno yaitu mengimplementasikan prinsip Trisakti, yaitu berdaulat baik dari sisi politik <strong>dan</strong> ekonomi, ber di kari, <strong>dan</strong> berkepribadian. Setiap keputusan politik <strong>dan</strong> pembangunan di pusat <strong>dan</strong> daerah harus mampu mengimplementasikan prinsip Trisakti tadi. Jika dijabarkan ke dalam konteks ekonomi Dalam konteks ekonomi, PDIP ingin menjadikan <strong>Indonesia</strong> sebagai negara yang mandiri. Mandiri di sini bukan berarti kami antiasing. Kami tidak antiasing. Tetapi sepanjang kita bisa mencukupi kebutuhan di dalam negeri, tidak perlu impor. Kalau tidak cukup, baru kita impor. Sebagai contoh, dulu kita swadaya beras. Sekarang sudah tidak. Komoditas yang dulu tidak impor seperti garam, sekarang impor. Cabai juga impor. Sapi. Kami ingin membuat <strong>Indonesia</strong> sebagai negeri yang punya ketahanan pangan tinggi. Persoalan ketahanan pangan, ketahanan energi, mengurangi kemiskinan, pengangguran, ini yang menjadi fokus yang mau kami terapkan di dalam pembangunan ke depan. Pemilu <strong>2014</strong> sudah di depan mata. Apa target PDIP untuk pemilu tahun depan Kalau bisa PDIP mendapatkan minimal 25% suara pemilih atau 20% kursi di parlemen. Kita tentu optimis. Ini sangat penting. Jika PDIP memenangkan pemilu tahun depan atau dipercaya mengelola pemerintahan, apa yang akan dilakukan oleh PDIP Kami sudah menyiapkan Program Pemba ngun an Semesta Berencana. Ini semacam panduan se per ti Garis Besar Haluan Negara. Ide awal GBHN itu penting. Kalau setiap ganti presiden, setiap 5 ta hun, tidak ada perencanaan pokok, tata kelola ne gara akan karut marut. Perencanaan ti dak fokus. Anggaran tidak jelas. Ini yang menjadi skala prioritas kalau PDIP dipercaya menang pemilu. Software <strong>dan</strong> hardware harus siap. Konsep Trisakti yaitu berdaulat, berdikari, <strong>dan</strong> berkepribadian seperti disebut tadi sudah kami jabarkan dalam program Pembangunan ini. Kalau terkait politik luar negeri, diplomasi seperti apa yang akan diusung oleh PDIP Bebas <strong>dan</strong> aktif. Itu yang akan kami laksanakan. Kami akan konsisten terus dengan Un <strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Dasar. Kami tidak ragu-ragu untuk itu. Oleh karena itu, kedaulatan politik menjadi penting. Sebab kalau kita menganut politik luar negeri bebas <strong>dan</strong> aktif tetapi tidak berdaulat secara politik, jadinya takut-takut. Bagaimana PDIP menyiapkan diri untuk menghadapi Pemilu <strong>2014</strong> Yang pertama kami lakukan adalah konsolidasi organisasi. Ini dilakukan terus menerus. Kami punya struktur mulai pusat sampai ke anak ranting. Kemudian melangkah lagi ke yang namanya konsolidasi personil. Jadi kalau ada personil yang nakal-nakal, terlibat narkoba atau ada indikasi main-main duit, itu kami bereskan. Kami juga siap jika harus diaudit KPK. Jadi hingga saat ini konsolidasi struktur selesai. Kesiapan saksi di TPU <strong>dan</strong> TPS sudah. Pembe kal an caleg juga sudah. Sosialisasi peraturan-peraturan partai <strong>dan</strong> penyelenggara pemilu juga sudah. Bagaimana PDIP meman<strong>dan</strong>g pentingnya pendidikan antikorupsi Penting itu. Kami bahkan melakukan psikotes. Semua caleg juga kami psikotes. Sekitar 21.000 caleg dipsikotes. Untuk menyaring kader terbaik, mereka harus lolos seleksi, mereka juga harus bersih dari narkoba. Kalau ada kader partai yang terbukti melakukan korupsi akan langsung diberhentikan, tapi kalau masih seputar isu tidak. Bagaimana PDIP meman<strong>dan</strong>g potensi konflik dalam Pemilu <strong>2014</strong> Sangat mungkin terjadi konflik, apalagi kalau penyelenggara pemilu masih tidak segera menye le saikan masalah DPT. DPT <strong>dan</strong> IT-nya harus clear. Kalau KPU <strong>dan</strong> Bawaslunya tidak adil maka akan menimbulkan bentrok. Agar persaingan po litik adil pemilunya harus demokratis, penyelenggara pemilunya harus netral, tidak ada intelijen yang berpihak kepada partai tertentu. Namun, seharusnya Pemilu <strong>2014</strong> lebih baik [dari pemilu sebelumnya], karena belajar dari pemilu tahuntahun sebelumnya. Bagaimana Anda meman<strong>dan</strong>g peran media pada Pemilu <strong>2014</strong> Sudah cukup bagus, menyampaikan permasalahan terkait kisruh DPT, sengketa pilkada, <strong>dan</strong> sebagainya. Belum memiliki rencana memiliki media PDIP belum memiliki rencana memiliki media, karena tidak punya uang. Tapi media memang sa ngat penting sebagai alat propaganda politik <strong>dan</strong> penerangan. Kami sendiri juga memiliki media, tapi untuk kalangan internal, yaitu buletin yang terbit sebulan sekali. Kalau terkait koalisi Banyak partai merapat ke PDIP, tapi kami harus hati-hati. Kami harus melihat, keinginan partai ini apa Ada maunya atau tidak. Kalau memiliki ideo logi <strong>dan</strong> platform yang sama, why not… Pewawancara: Anggi Oktarinda & Fitri Sartina Dewi Laporan Khusus <strong>Arah</strong> <strong>Bisnis</strong> & <strong>Politik</strong> | 85