RUU KUHP - Draft II Tahun 2005 Lembaga Studi dan ... - Elsam
RUU KUHP - Draft II Tahun 2005 Lembaga Studi dan ... - Elsam
RUU KUHP - Draft II Tahun 2005 Lembaga Studi dan ... - Elsam
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>RUU</strong> <strong>KUHP</strong> - <strong>Draft</strong> <strong>II</strong> <strong>Tahun</strong> <strong>2005</strong><br />
Pasal 291<br />
Cukup jelas.<br />
Pasal 292<br />
Cukup jelas.<br />
Pasal 293<br />
Ketentuan dalam Pasal ini dimaksudkan untuk mengatasi keresahan masyarakat yang<br />
ditimbulkan oleh praktik ilmu hitam (black magic), yang secara hukum menimbulkan<br />
kesulitan dalam pembuktiannya. Ketentuan dalam Pasal ini dimaksudkan juga untuk<br />
mencegah secara dini <strong>dan</strong> mengakhiri praktik main hakim sendiri yang dilakukan oleh<br />
warga masyarakat terhadap seseorang yang dituduh sebagai dukun teluh (santet).<br />
Pasal 294<br />
Cukup jelas.<br />
Pasal 295<br />
Pengertian senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk dalam pasal ini,<br />
tidak termasuk barang-barang yang nyata-nyata dimasukkan dipergunakan untuk<br />
pertanian, pekerjaan rumah tangga, atau kepentingan melakukan dengan sah pekerjaan<br />
atau yang nyata-nyata mempunyai tujuan sebagai barang pusaka atau barang kuno atau<br />
barang ajaib (merkwaardigheid)<br />
Pasal 296<br />
Untuk dapat dipi<strong>dan</strong>a berdasarkan ketentuan dalam Pasal ini tindak pi<strong>dan</strong>a itu harus jadi<br />
dilakukan atau benar-benar terjadi. Jika tidak, maka tidak dapat dipi<strong>dan</strong>a.<br />
Pasal 297<br />
Cukup jelas.<br />
Pasal 298<br />
Cukup jelas.<br />
Pasal 299<br />
Yang dimaksud dengan “masuk dengan memaksa” adalah masuk dengan melawan<br />
kehendak yang dinyatakan oleh orang yang berhak. Orang yang berhak adalah orang<br />
yang mempunyai kekuasaan untuk menghalang-halangi atau melarang untuk masuk<br />
atau berada di tempat tersebut.<br />
Yang dimaksud dengan “rumah” termasuk juga perahu atau kendaraan yang dijadikan<br />
tempat tinggal.<br />
Yang dimaksud dengan “ruangan tertutup” adalah ruangan yang hanya boleh dimasuki<br />
oleh orang tertentu <strong>dan</strong> bukan untuk umum.<br />
Yang dimaksud dengan “pekarangan tertutup” adalah pekarangan yang nyata-nyata ada<br />
batasnya seperti pagar di sekeliling pekarangan tersebut.<br />
Pasal 300<br />
Ketentuan dalam Pasal ini bertujuan melindungi kepentingan pembicara terhadap orang<br />
yang secara melawan hukum mendengar atau merekam pembicaraan yang dilakukan.<br />
Dicantumkannya unsur melawan hukum dalam Pasal ini dimaksudkan untuk<br />
menghindari perbuatan yang sepatutnya tidak dihukum, terkena ketentuan dalam Pasal<br />
ini, misalnya apabila :<br />
<strong>Lembaga</strong> <strong>Studi</strong> <strong>dan</strong> Advokasi Masyarakat (ELSAM) 51