RUU KUHP - Draft II Tahun 2005 Lembaga Studi dan ... - Elsam
RUU KUHP - Draft II Tahun 2005 Lembaga Studi dan ... - Elsam
RUU KUHP - Draft II Tahun 2005 Lembaga Studi dan ... - Elsam
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>RUU</strong> <strong>KUHP</strong> - <strong>Draft</strong> <strong>II</strong> <strong>Tahun</strong> <strong>2005</strong><br />
Pasal 532<br />
Ketentuan dalam Pasal ini mengatur tentang penghinaan ringan, yaitu penghinaan yang<br />
dilakukan dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh terhadap orang lain.<br />
Penghinaan tersebut dilakukan dimuka umum dengan lisan atau tulisan, atau di muka<br />
orang yang dihina itu sendiri baik secara lisan, tulisan, maupun dengan perbuatan atau<br />
dengan tulisan yang dikirimkan kepa<strong>dan</strong>ya.<br />
Pasal 533<br />
Cukup jelas.<br />
Pasal 534<br />
Tindak pi<strong>dan</strong>a dalam ketentuan Pasal ini disebut pengaduan fitnah. Harus dibuktikan<br />
bahwa pembuat mengetahui bahwa pengaduan tersebut tidak benar <strong>dan</strong> sifatnya<br />
menyerang kehormatan atau nama baik seseorang. Pengaduan atau pemberitahuan<br />
dilakukan secara tertulis atau menyuruh orang lain untuk menuliskan, <strong>dan</strong> tidak<br />
diharuskan ada tanda tangan pengadu. Dengan demikian, pengaduan atau<br />
pemberitahuan palsu dengan surat anonim, dapat dipi<strong>dan</strong>a berdasarkan ketentuan<br />
dalam Pasal ini.<br />
Pasal 535<br />
Tindak pi<strong>dan</strong>a dalam ketentuan pasal ini terjadi jika seseorang dengan suatu perbuatan<br />
menimbulkan persangkaan bahwa orang lain melakukan tindak pi<strong>dan</strong>a, se<strong>dan</strong>gkan<br />
persangkaan tersebut tidak benar, misalnya, A meletakkan jam tangan milik C di dalam<br />
laci B dengan maksud agar B dituduh mencuri jam tangan milik C.<br />
Pasal 536<br />
Cukup jelas.<br />
Pasal 537<br />
Ketentuan dalam Pasal ini mengatur tentang penistaan atau penistaan tertulis yang<br />
dilakukan terhadap orang yang sudah mati. Jadi perbuatan tersebut ditujukan kepada<br />
seseorang yang sudah mati, yang sekiranya masih hidup perbuatan itu merupakan<br />
penistaan atau penistaan tertulis.<br />
Tindak pi<strong>dan</strong>a ini merupakan tindak pi<strong>dan</strong>a aduan, <strong>dan</strong> pengaduannya hanya dapat<br />
diajukan oleh salah seorang keluarga sedarah maupun semenda dalam garis lurus atau<br />
menyamping sampai derajat kedua dari orang yang telah mati tersebut, atau oleh suami<br />
atau istrinya.<br />
Pasal 538<br />
Cukup jelas.<br />
Pasal 539<br />
Cukup jelas.<br />
Pasal 540<br />
Yang dimaksud dengan "rahasia" adalah segala sesuatu yang hanya boleh diketahui<br />
oleh orang yang berkepentingan se<strong>dan</strong>gkan orang lain tidak boleh mengetahuinya.<br />
Untuk mengetahui bahwa siapa yang diwajibkan menyimpan rahasia harus diteliti<br />
peristiwa demi peristiwa sesuai dengan ketentuan hukum atau kebiasaan yang berlaku<br />
di lingkungan di mana terdapat kewajiban semacam itu. Misalnya kewajiban arsiparis<br />
untuk menyimpan rahasia berkas yang sifatnya rahasia, kewajiban dokter untuk<br />
merahasiakan pasien yang ditangani.Tindak pi<strong>dan</strong>a ini menjadi tindak pi<strong>dan</strong>a aduan jika<br />
dilakukan terhadap orang tertentu.<br />
<strong>Lembaga</strong> <strong>Studi</strong> <strong>dan</strong> Advokasi Masyarakat (ELSAM) 75