05.05.2015 Views

RUU KUHP - Draft II Tahun 2005 Lembaga Studi dan ... - Elsam

RUU KUHP - Draft II Tahun 2005 Lembaga Studi dan ... - Elsam

RUU KUHP - Draft II Tahun 2005 Lembaga Studi dan ... - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>RUU</strong> <strong>KUHP</strong> - <strong>Draft</strong> <strong>II</strong> <strong>Tahun</strong> <strong>2005</strong><br />

Pasal 331<br />

Tindak pi<strong>dan</strong>a dalam ketentuan Pasal ini merupakan tindak pi<strong>dan</strong>a terhadap<br />

penyelengggaraan peradilan (contempt of court).<br />

Yang dimaksud dengan “pemeriksaan jenazah untuk kepentingan pengadilan” di dalam<br />

ketentuan pasal ini ialah pemeriksaan yang dilakukan seorang ahli guna mengetahui<br />

sebab kematian untuk kepentingan pemeriksaan si<strong>dan</strong>g pengadilan.<br />

Pasal 332<br />

Tindak pi<strong>dan</strong>a dalam ketentuan Pasal ini merupakan tindak pi<strong>dan</strong>a terhadap<br />

penyelenggaraan peradilan (contempt of court).<br />

Yang dimaksud dengan “pejabat yang berwenang” adalah polisi, jaksa, atau hakim<br />

sesuai dengan tingkat pemeriksaan perkara yang bersangkutan.<br />

Pasal 333<br />

Tindak pi<strong>dan</strong>a dalam ketentuan dalam Pasal ini merupakan tindak pi<strong>dan</strong>a terhadap<br />

penyelenggaraan peradilan (contempt of court). Yang dimaksud dengan “saksi, ahli, atau<br />

juru bahasa” adalah sesuai dengan ketentuan dalam hukum acara yang berlaku.<br />

Pasal 334<br />

Semua perbuatan melawan hukum terhadap barang yang disita sesuai dengan<br />

ketentuan peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang berlaku harus dianggap sebagai usaha<br />

menggagalkan pencarian keadilan. Oleh karena itu, tindak pi<strong>dan</strong>a dalam ketentuan pasal<br />

ini merupakan tindak pi<strong>dan</strong>a terhadap penyelenggaraan peradilan (contempt of court).<br />

Pasal 335<br />

Cukup jelas.<br />

Pasal 336<br />

Cukup jelas.<br />

Pasal 337<br />

Cukup jelas.<br />

Pasal 338<br />

Cukup jelas.<br />

Pasal 339<br />

Berbagai ketentuan yang ditunjuk dalam Pasal ini mengatur mengenai perbuatan,<br />

tingkah laku, sikap <strong>dan</strong>/atau ucapan yang dapat merendahkan atau merongrong<br />

kewibawaan, martabat, <strong>dan</strong> kehormatan ba<strong>dan</strong> peradilan, yang lazim dikenal dengan<br />

"Contempt of Court".<br />

Pasal 340<br />

Cukup jelas.<br />

Pasal 341<br />

Sila Pertama dari falsafah negara Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini<br />

berarti agama, bagi masyarakat Indonesia merupakan sendi utama dalam hidup<br />

bermasyarakat. Oleh karena itu penghinaan terhadap suatu agama yang dianut di<br />

Indonesia patut dipi<strong>dan</strong>a karena dinilai tidak menghormati <strong>dan</strong> menyinggung perasaan<br />

keagamaan dalam masyarakat<br />

<strong>Lembaga</strong> <strong>Studi</strong> <strong>dan</strong> Advokasi Masyarakat (ELSAM) 55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!