05.05.2015 Views

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Perlakuan/ 92<br />

“Untuk kepentingan konvensi ini, istilah ‘penyiksaan’ berarti<br />

segala tindakan yang secara sengaja ditujukan untuk<br />

mengakibatkan kesakitan atau penderitaan yang hebat, baik fisik<br />

ataupun mental, yang bertujuan untuk memperoleh informasi atau<br />

pengakuan darinya atau orang lain, sebagai hukuman atas<br />

tindakan yang telah atau diduga telah dia atau orang lain lakukan,<br />

atau untuk mengintimidasi atau memaksanya atau orang lain, atau<br />

untuk segala alasan yang didasarkan pada diskriminasi<br />

berdasarkan apa pun, ketika kesakitan atau penderitaan itu<br />

ditujukan melalui atau pada waktu dimulainya dengan<br />

persetujuan atau kehadiran dari seorang pejabat publik atau orang<br />

lain yang bertindak dalam kapasitas jabatannya. Hal ini tidak<br />

termasuk kesakitan atau penderitaan yang timbul hanya dari,<br />

inheren dalam atau sebagai dampak dari saksi hukum.” Pasal 1<br />

Konvensi PBB menentang Penyiksaan dan Tindakan atau Penghukuman<br />

yang Kejam, Tidak Manusiawi atau Merendahkan (UNCAT), 1984.<br />

“Untuk kepentingan dari konvensi ini, penyiksaan harus<br />

dipahami sebagai segala sesuatu tindakan yang secara sengaja<br />

dilakukan yang melaluinya kesakitan atau penderitaan fisik dan<br />

mental dilakukan pada seseorang untuk tujuan investigasi<br />

kejahatan, sebagai sebuah alat intimidasi, sebagai hukuman personal,<br />

sebagai tindakan preventif, sebagai sebuah hukuman, atau<br />

untuk tujuan-tujuan yang lainnya. Penyiksaan harus juga dipahami<br />

sebagai suatu penggunaan metode terhadap seseorang yang<br />

dimaksudkan untuk menghancurkan kepribadian korban atau<br />

melemahkan kapasitas fisik atau mentalnya, bahkan jika mereka<br />

tidak mengakibatkan kesakitan fisik atau mental.<br />

Konsep penyiksaan tidak harus mencakup kesakitan atau<br />

penderitaan fisik atau mental yang inheren di dalam atau melulu<br />

sebagai akibat dari tindakan-tindakan yang sah secara hukum,<br />

mengingat bahwa mereka tidak mencakup pelaksanaan undangundang<br />

penggunaan metode sebagaimana dirujuk dalam pasal ini.”<br />

Pasal 2 ICPRT.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!