05.05.2015 Views

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sistem dan Aktifitas 164<br />

fair dan manusiawi dan merupakan sesuatu yang penting untuk<br />

persiapan mereka untuk kembali ke masyarakat.” RPJDL, Aturan 59.<br />

Orang asing<br />

“1. Narapidana yang berkewarganegaraan asing harus disediakan<br />

fasilitas yang memadai untuk berkomunikasi dengan<br />

perwakilan diplomatic atau konsuler negaranya.<br />

2. Narapidana yang merupakan warga negara dari negara yang<br />

tidak memiliki perwakilan diplomatic atau konsuler di negara<br />

tempat ia ditahan, dan orang yang tidak memiliki<br />

kewarganegaraan, harus diberikan fasilitas serupa untuk<br />

berkomunikasi dengan perwakilan diplomatik negaranya yang<br />

bertanggungjawba atas kepentingan mereka atau otoritas<br />

nasional atau internasional yang bertugas melindungi orang<br />

semacam itu.” SMR Aturan 38.<br />

“Dengan tujuan untuk membantu mempergunakan fungsi<br />

konsuler yang berkaitan dengan warga negara dari negara pengirim:<br />

(a) Petugas konsuler seharusnya bebas berkomunikasi dengan<br />

warga negara dari negara pengirim dan memiliki akses ke mereka.<br />

Warga negara dari negara pengirim harus memiliki kebebasan yang<br />

sama berkenaan dengan komunikasi dengan dan akses ke petugas<br />

konsuler dari negara pengirim;<br />

(b) Apabila dia meminta, otoritas yang terkait dari negara<br />

penerima, harus tanpa penundaan, menginformasikan pejabat<br />

konsular dari negara pengirim, jika dalam wilayah konsularnya,<br />

seorang warga negara dari suatu negara ditangkap atau dijebloskan<br />

ke penjara atau ditahan selama menunggu persidangan, atau ditahan<br />

dengan cara lainnya. Komunikasi apa pun yang ditujukan ke pejabat<br />

konsular oleh orang yang ditangkap, dipenjara, ditahan atau<br />

ditawan harus juga disampaikan oleh otoritas tersebut tanpa<br />

penundaan. Otoritas yang telah disebutkan tersebut harus<br />

menginformasikan kepada orang yang bersangkutan tanpa<br />

penundaan mengenai hak-haknya seperti dalam sub-paragraf ini;

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!