05.05.2015 Views

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Badan-Badan yang memonitor tempat-tempat <strong>Penahanan</strong>/ 25<br />

organisasi yang pertama memperoleh mandat ini, dalam konteks<br />

konflik bersenjata, untuk mengunjungi tahanan-tahanan perang.<br />

Belakangan, mandat ini diperluas dengan hak inisiatif, yang<br />

memungkinkan lembaga ini mengunjungi para tahanan (mereka<br />

yang dipenjara) melalui persetujuan dengan negara yang<br />

bersangkutan, pada saat terjadi masalah dan konflik internal.<br />

Rekomendasi dari Palang Merah Internasional ini juga dapat<br />

mencakup para tahanan dalam sistem common-law.<br />

Hampir seluruh mekanisme internasional yang tersedia yang<br />

memberikan hak untuk mengunjungi tempat-tempat penahanan<br />

pada dasarnya berfungsi secara reaktif dan melakukan kunjungan<br />

di tempat serelah menerima informasi adanya penyiksaan ataupun<br />

perlakuan yang semena-mena (misal dari Pelapor Khusus PBB,<br />

Komite menentang Penyiksaan). Beberapa memiliki mandat untuk<br />

secara regular dan proaktif melakukan kunjungan (seperti Pelapor<br />

Khusus tentang penjara dan kondisi tempat penahanan di Afrika).<br />

Mekanisme-mekanisme ini hanya dapat melakukan kunjungan<br />

lokasi dengan ijin/otorisasi dari negara yang bersangkutan.<br />

Terdapat dua badan internasional yang bekerja dengan basis<br />

yang sangat berbeda. Komisi Eropa untuk Pencegahan Penyiksaan<br />

(CPT) ditahun 1987 merupakan badan yang pertama kali dibentuk<br />

secara khusus untuk melakukan kunjungan-kunjungan preventif.<br />

Pada saat ratifikasi konvensi, negara pihak memperoleh kunjungan<br />

dari CPT setiap saat pada di tempat-tempat pdi mana banyak orang<br />

mengalami perampasan kebebasan. Sub-komite dari Komite<br />

menentang Penyiksaan, yang didirikan berdasarkan OPCAT, juga<br />

dapat melakukan kunjungan regular ke tempat-tempat di mana<br />

orang-orang mengalami pengurangan/perampasan kebebasan,<br />

tanpa mempertimbangkan adanya pengaduan dan tanpa<br />

persetujuan lebih dahulu dari negara-negara yang bersangkutan.<br />

9<br />

Jumlah ini akan meningkat menjadi 25 setelah terdapat 50 ratifikasi atas protokol. bawah).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!