05.05.2015 Views

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Penahanan</strong> oleh Polisi /223<br />

INTEROGASI<br />

Standard<br />

“1. Lama waktu dari interogasi apa pun terhadap seorang tahanan<br />

atau orang yang dipenjada dan dari interval antara interogasi,<br />

demikian juga identitas dari petugas yang melakukan interogasi<br />

dan orang lain yang hadir saat interogasi harus dicatat dan<br />

disahkan dalam suatu bentuk/format sebagaimana mungkin<br />

terlah ditetapkan oleh undang-undang.<br />

2. Seorang tahanan atau orang yang dipenjara, atau penasihatnya<br />

apabila diatur demikian menurut undang-undang, harus<br />

memiliki akses terhadap informasi yang dijelaskan dalam<br />

paragraf 1 dari prinsip ini.” BPP, Prinsip 23.<br />

“Kembali ke proses interogasi, CPT menganggap bahwa<br />

seharusnya terdapat aturan atau panduan yang jelas mengenai<br />

bagaimana wawancara polisi dilakukan. Mereka seharusnya<br />

menanggapai antara lain hal-hal berikut ini: pemberitahuan kepada<br />

tahanan mengenai identitas (nama dan atau jumlah) dari mereka<br />

yang hadir saat wawancara; lama waktu yang diijinkan dari suatu<br />

wawancara, waktu-waktu istirahat di antara beberapa wawancara<br />

dan waktu-waktu instirahat dalam satu wawancara, tempat di<br />

mana wawancara mungkin dilakukan, apakah tahanan perlu berdiri<br />

sementara diperiksa; wawancara dari orang yang sedang berada<br />

dalam pengaruh obat-obatan, alcohol, dsb. Harus juga<br />

dipersyaratkan bahwa suatu catatan secara sistematis mencatat<br />

waktu dimulai dan diakhirinya wawancara, permintaan apa pun<br />

yang diminta oleh seorang tahanan selama wawancara, dan dari<br />

orang-orang yang hadir dalam tiap wawancara. CPT akan<br />

menambahkan bahwa rekaman elektronik dari wawancara polisi<br />

meruapakn satu bentuk perlindungan yang bermanfaat terhadap<br />

perlakuan yang sewenang-wenang terhadap tahanan (demikian<br />

juga memiliki manfaat yang signifikan bagi polisi).” CPT, GR2, §39.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!