05.05.2015 Views

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

Monitoring Tempat Penahanan: Sebuah Panduan Praktis - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Perlakuan/105<br />

SARANA PENGEKANG<br />

Standard<br />

“Instrumen pengekang seperti borgol, rantai, belenggu dan “straitjacket”,<br />

tidak pernah boleh diterapkan sebagai satu hukuman. Lebih<br />

jauh, rantai dan belenggu tidak boleh dipergunakan sebagai alat<br />

pengekang. Instumen pengekang lainnya tidak dapat dipergunakan<br />

selain dalam kondisi-kondisi sebagai berikut:<br />

(a) Sebagai sebuah tindakan pencegahan agar tidak melarikan diri<br />

selama pemindahanan, mengingat bahwa mereka akan<br />

dipindakan ketika narapidana menghadap pejabat peradilan dan<br />

pemerintah yang berwenang;<br />

(b) Berdasar atas alasan kesehatan dengan petunjuk petugas medis<br />

(c) Dengan perintah Direktur, apabila metode pengendalian yang<br />

lainnya gagal, untuk mencegah agar narapidana tidak melukai<br />

dirinya sendiri atau orang lain atau tidak merusak properti;<br />

Dalam situasi ini, segera sesudah kejadian direktur harus<br />

berkonsultasi dengan tenaga maeida dan melaporkan pada<br />

pejabat berwenang yang lebih tinggi.” SMR, Aturan 33.<br />

“Pola dan cara penggunaan instrumen pengekangan harus<br />

diputuskan oleh kantor administrasi pusat penjara. Instrumen<br />

tersebut tidak boleh diterapkan lebih lama daripada yang<br />

diperlukan. SMR Aturan 34.<br />

“Pola dan cara penggunaan instrumen pengekangan yang<br />

diijinkan dalam paragraf sebelumnya hadi diputuskan melalui<br />

undang-undang atau kebijakan. Instrumen tersebut tidak boleh<br />

diterapkan lebih lama dari yang diperlukan. EPR aturan 40.<br />

“Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, ketika bantuan<br />

instrumen pengekangan fisik diperlukan, narapidana yang<br />

bersangkutan harus ditempatkan di bawah pengawasan yang<br />

konstan dan memadai. Selanjutnya, instrumen pengekangan harus

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!