12.07.2015 Views

RUU KUHP 2010 Penjelasan - Elsam

RUU KUHP 2010 Penjelasan - Elsam

RUU KUHP 2010 Penjelasan - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

201a. memberi atau menjanjikan sesuatu;b. menyalahgunakan kekuasaan atau martabat;c. menggunakan kekerasan, ancaman, atau penyesatan; ataud. memberi kesempatan, sarana atau keterangan.Yang dimaksud dengan “memberi atau menjanjikan sesuatu” adalahmemberi atau menjanjikan sesuatu barang, uang, dan keuntungan yangakan diterima oleh orang yang dianjurkan melakukan tindak pidana.Yang dimaksud dengan “menyalahgunakan kekuasaan atau martabat”adalah baik kekuasaan yang berdasarkan hukum publik maupun hukumprivat.Yang dimaksud dengan “menggunakan kekerasan, ancaman, ataupenyesatan” adalah dengan segala macam bentuk kekerasan, ancaman,atau penyesatan yang menimbulkan orang yang dianjurkan melakukantindak pidana. Apabila kekerasan atau ancaman sedemikian rupasehingga pembuat tindak pidana materiil tidak dapatdipertanggungjawabkan atas perbuatannya, dan karena itu tidak dapatdipidana, maka dalam keadaan tersebut bukan merupakan penganjurantetapi menyuruh melakukan.Yang dimaksud dengan “memberi kesempatan, sarana atau keterangan”adalah termasuk upaya-upaya yang disyaratkan dalam pembantuan.Huruf cCukup jelasHuruf dYang dimaksud dengan “memancing” adalah membujuk (uitlokken).Pasal 22Terdapat dua macam bentuk pembantuan yaitu pembantuan pada waktumelakukan tindak pidana dan pembantuan yang mendahului tindak pidana.Dalam pemberian bantuan pada waktu tindak pidana dilakukan hampir terdapatkesamaan dengan ikut serta melakukan. Dalam ikut serta melakukan terdapatkerja sama yang erat antarmereka yang melakukan tindak pidana, namun dalampembantuan kerja sama antara pembuat tindak pidana dan orang yangmembantu tidak seerat kerja sama dalam turut serta. Dalam turut sertamelakukan tindak pidana, perbuatan masing-masing peserta dilihat sebagai satukesatuan.Bentuk kedua pembantuan dilakukan mendahului pelaksanaan tindak pidanayang sebenarnya, baik dengan memberikan kesempatan, sarana, maupunketerangan.Pasal 23Ketentuan dalam Pasal ini berhubungan dengan pertanggungjawaban pidanadalam penyertaan. Apabila suatu tindak pidana dilakukan oleh beberapa orangsecara bersama-sama, sedangkan di antara mereka terdapat orang yang belumcukup umur atau orang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, misalnya,karena sakit ingatan, maka orang yang sudah dewasa atau tidak sakit jiwa,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!