12.07.2015 Views

RUU KUHP 2010 Penjelasan - Elsam

RUU KUHP 2010 Penjelasan - Elsam

RUU KUHP 2010 Penjelasan - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

277Jika dengan putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetaporang yang dihina itu dibebaskan dari tuduhan, maka putusan itudianggap sebagai suatu bukti sempurna bahwa apa yang dituduhkantidak benar.Jika penuntutan pidana terhadap yang dihina telah dimulai karena halyang dituduhkan padanya, maka penuntutan karena fitnah terhadap yangmenuduhkan itu ditangguhkan sampai perkara pidana yang dihinamendapat putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap.Pasal 533Ketentuan dalam Pasal ini mengatur tentang penghinaan ringan, yaitupenghinaan yang dilakukan dengan mengeluarkan kata-kata yang tidaksenonoh terhadap orang lain. Penghinaan tersebut dilakukan dimukaumum dengan lisan atau tulisan, atau di muka orang yang dihina itusendiri baik secara lisan, tulisan, maupun dengan perbuatan atau dengantulisan yang dikirimkan kepadanya.Pasal 534Cukup jelasPasal 535Tindak pidana dalam ketentuan Pasal ini disebut pengaduan fitnah.Harus dibuktikan bahwa pembuat mengetahui bahwa pengaduan tersebuttidak benar dan sifatnya menyerang kehormatan atau nama baikseseorang. Pengaduan atau pemberitahuan dilakukan secara tertulis ataumenyuruh orang lain untuk menuliskan, dan tidak diharuskan ada tandatangan pengadu. Dengan demikian, pengaduan atau pemberitahuan palsudengan surat anonim, dapat dipidana berdasarkan ketentuan dalam Pasalini.Pasal 536Tindak pidana dalam ketentuan pasal ini terjadi jika seseorang dengansuatu perbuatan menimbulkan persangkaan bahwa orang lain melakukantindak pidana, sedangkan persangkaan tersebut tidak benar, misalnya, Ameletakkan jam tangan milik C di dalam laci B dengan maksud agar Bdituduh mencuri jam tangan milik C.Pasal 537Cukup jelas.Pasal 538Ketentuan dalam Pasal ini mengatur tentang penistaan atau penistaantertulis yang dilakukan terhadap orang yang sudah mati. Jadi perbuatantersebut ditujukan kepada seseorang yang sudah mati, yang sekiranyamasih hidup perbuatan itu merupakan penistaan atau penistaan tertulis.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!