12.07.2015 Views

RUU KUHP 2010 Penjelasan - Elsam

RUU KUHP 2010 Penjelasan - Elsam

RUU KUHP 2010 Penjelasan - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

231telah ditentukan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ini.Huruf jCukup jelas.Pasa1 146Ayat (1)Cukup jelas.Ayat (2)Cukup jelas.Ayat (3)Meskipun tindak pidana yang dilakukan terlebih dahulu sudahgugur hak penuntutannya berdasarkan Pasal 145 huruf c, namunapabila terdakwa mengulangi perbuatannya, maka terhadap tindakpidana yang kedua dan selanjutnya tetap berlaku ketentuanpemberatan ancaman pidana bagi pengulangan tindak pidanasesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk itu.Pasal 147Apabila seseorang melakukan tindak pidana dan putusan pengadilanterhadap tindak pidana tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap,maka terhadap orang tersebut dalam perkara yang sama tidak dapat lagidilakukan penuntutan pidana (asas ne bis in idem). Ketentuan inidimaksudkan untuk memberi kepastian hukum.Pasal 148Cukup jelas.Pasal 149Ayat (1)Ketentuan kedaluwarsa dalam ketentuan ayat ini dimaksudkanuntuk memberi kepastian hukum terhadap status tindak pidanayang dilakukan. Di samping itu dengan lewatnya jangka waktutersebut pada umumnya sulit untuk menentukan alat-alat bukti.Penentuan jangka waktu tenggang kedaluwarsa disesuaikandengan berat ringannya tindak pidana yang dilakukan. Bagi tindakpidana yang lebih berat, tenggang waktu kedaluwarsa lebih lamadaripada tenggang waktu bagi tindak pidana yang lebih ringan.Ayat (2)Ketentuan pada ayat ini disesuaikan dengan prinsip dalam hukumpidana yang memperlakukan secara khusus bagi anak di bawahumur tertentu. Oleh karena itu, tenggang waktu kedaluwarsaterhadap tindak pidana yang dilakukan anak di bawah umur 18(delapan belas) tahun lebih singkat daripada tindak pidana yangdilakukan orang dewasa.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!