12.07.2015 Views

Madrasah Tarbiyah Hasan Al-Banna - Blog at UNY dot AC dot ID

Madrasah Tarbiyah Hasan Al-Banna - Blog at UNY dot AC dot ID

Madrasah Tarbiyah Hasan Al-Banna - Blog at UNY dot AC dot ID

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PEND<strong>ID</strong>IKAN ISLAM DAN MADRASAH HASAN AL-BANNAEmp<strong>at</strong> tingk<strong>at</strong>an yang terakhir ini adalah wajib <strong>at</strong>as jama'ah sebagai kes<strong>at</strong>uandan <strong>at</strong>as setiap muslim sebagai anggota jama'ah Sungguh hal ini adalah tugasyang paling ber<strong>at</strong> dan tujuan yang paling besar, mungkin dipandang olehmanusia sebagai khayal, tetapi Ikhwanul Muslimin memandangnya sebagaikeny<strong>at</strong>aan Kita sekali-kali tidak berputus asa dan bagi kita ada harapan besarpada <strong>Al</strong>lah, sedang <strong>Al</strong>lah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakanmanusia tiada mengetahuinya.Dalam pengarahan dan pelajarannya kepada Ikhwanul Muslimin, Imam <strong>Al</strong>-<strong>Banna</strong> mengajar mereka mengutamakan keseluruhan sebelum bahagianbahagian,pokok-pokok sebelum perincian, mementingkan keny<strong>at</strong>aan danmasalah-masalahnya, masalah-masalah ilmiyah dan jangan sampai merek<strong>at</strong>enggelam dalam perbahasan yang tidak berguna.Sebab itu pada prinsip kesembilan dari prinsip dua puluh: Setiappermasalahan yang tidak didasarkan pada amal dan praktikal, makamelib<strong>at</strong>kan diri di dalamnya adalah member<strong>at</strong>-ber<strong>at</strong>kan diri yang dilarang olehsyara', misalnya : banyaknya definisi bagi hukum-hukum yang tidak pernahterjadi, berdalam -dalam tentang makna-makna ay<strong>at</strong> <strong>Al</strong>-Qur-an yang belum diungkapkanoleh ilmu pengetahuan pembicaraan tentang siapa lebih utama diantara sahab<strong>at</strong> r.a. dan perselisihan yang timbul di antara mereka, padahalmasing-masing mereka mempunyai kelebihan dengan dek<strong>at</strong>nya kepadaRasulullah, dan berhak me-nerima pahala kerana ni<strong>at</strong>nya yang baik, danbanyak alasan untuk tidak menyalahkan mereka.Beliau menerangkan bahawa Khilaf antara ulama dalam furu' (perincian)hukum-hukum syari'<strong>at</strong> adalah hal yang sesuai dengan tabi'<strong>at</strong> agama, tabi'<strong>at</strong>bahasa dan tabi'<strong>at</strong> manusia. Maka hal itu tidaklah berbahaya, yang berbahayaadalah kefan<strong>at</strong>ikan, per-pecahan dan permusuhan. Pada "prinsip kedelapan"beliau ber-k<strong>at</strong>a: "Khilaf Fikhi dalam furu" tidak boleh menjadi sebab untukberpecah-belah dalam agama, <strong>at</strong>au membawa kepada permusuhan dankebencian dan bagi masing-masing mujtahid ada pahalanya. Tidaklah adahalangan untuk membuktikan secara ilmiyah tentang masalah-masalahkhilafiyah dalam rangka cinta kepada <strong>Al</strong>lah dan saling bantu-membantu untukmencapai tanpa menimbulkan sif<strong>at</strong> keras kepala dan fan<strong>at</strong>ik"Dengan ini semuanya Ikhwanul Muslimin dap<strong>at</strong> menghem<strong>at</strong> waktu dan tenaga dantidak membuang-buangnya dengan adanya fan<strong>at</strong>isme <strong>at</strong>au pembahasan yangtidak bermanfa'<strong>at</strong>, dan semua waktu dan tenaga dap<strong>at</strong> diarahkan kepada halhalyang bermanfa'<strong>at</strong>.<strong>Hasan</strong> <strong>Al</strong>-<strong>Banna</strong> mempunyai sepuluh wasi<strong>at</strong> yang ket<strong>at</strong> hampir menjadihafalan bagi pengikut-pengikutnya. Semua wasi<strong>at</strong> itu mendorong kepad<strong>at</strong>indakan yang positif, bekerja dan membangun serta mempering<strong>at</strong>kan bahayamelakukan tindakan neg<strong>at</strong>if, penganggur dan merosak. Dalam wasi<strong>at</strong> ini beliauberk<strong>at</strong>a:1. Dirikanlah sol<strong>at</strong> t<strong>at</strong>kala engkau mendengar azan, betapapun keadaan diwaktu itu.2. Bacalah <strong>Al</strong>-Qur-an, <strong>at</strong>au telaahlah tafsirannya <strong>at</strong>au dengarkanlah oranglain membacanya, <strong>at</strong>au zikirlah kepada <strong>Al</strong>lah dan janganlah engkau.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!