You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
minuman sehingga industri-industri tersebut diarahkan untuk melakukan<br />
pembelian gula rafinasi dari produksi pabrik gula rafinasi dalam negeri. Saat itu<br />
pemerintah membatasi impor gula rafinasi hanya diperbolehkan 500,000 ton 10<br />
saja. Di tahun 2008 pun jumlah realisasi impor gula rafinasi menurun menjadi<br />
sekitar 100,000 ton 11 .<br />
Tabel 2.3. Impor <strong>Gula</strong> Rafinasi<br />
Tahun Perusahaan Rekomendasi Izin Impor<br />
Jumlah<br />
(ton)<br />
2003 94 766,179 737,673 516,371<br />
2004 99 728,158 580,946 464,231<br />
2005 84 1,059,044 774,838 629,615<br />
2006 83 971,603 711,115 462,741<br />
2007 92 802,041 786,810 715,930<br />
2008 81 700,000 551,412 500,000<br />
2009 7 202,288 201,265 150,189<br />
Sumber : Gappmi, <strong>2010</strong><br />
Tabel diatas menunjukkan perkembangan impor gula rafinasi setiap<br />
tahunnya yang terus menurun bahkan menurun drastis di tahun 2009 seiring<br />
dengan kebijakan pemerintah yang juga terus membatasi impor gula rafinasi<br />
tersebut. Di tahun 2009 masih ada tujuh perusahaan yang mengimpor gula<br />
rafinasi secara langsung. <strong>Industri</strong> makanan, minuman dan farmasi yang<br />
diperbolehkan untuk mengimpor gula rafinasi pun diatur oleh pemerintah dan<br />
ditetapkan persyaratannya seperti :<br />
a. Spesifikasi khusus yang tidak dapat dipenuhi oleh pabrik gula rafinasi<br />
dalam negeri. Dalam hal ini gula rafinasi impor yang masuk dikenakan<br />
SNI agar sesuai dengan standar yang berlaku,<br />
b. Perusahaan yang memiliki investasi baru, agar perusahaan tersebut<br />
dapat menyerap tenaga kerja baru sehingga bisa berkembang,<br />
c. Perusahaan yang berada dalam kawasan berikat,<br />
d. Memiliki fasilitas kemudahan impor dan kemudahan ekspor.<br />
10 Hasil diskusi KPPU dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia<br />
(Gappmi) pada tanggal 17 Maret <strong>2010</strong> di KPPU<br />
11 Idem No. 9.<br />
11