[2010] Position Paper Industri Gula

Recommendations

Info

Tabel. 2.11. Perkembangan Harga Rata-Rata Gula Di Jawa Tengah Tahun 2004-2009 No. Tahun Harga (Rp/kg) 1. 2004 4.265 2. 2005 4.121 → turun 3,4% 3. 2006 5.993 → naik 45,4% 4. 2007 6.186 → naik 3,2% 5. 2008 5.908 → turun 4,5% 6. 2009 8.259 → naik 39,8 % 7. 2010 Januari Pebruari Maret April 20 Mei 10.862 → naik 31,5% 10.548 → turun 2,9% 10.420 → turun 1,2% 10.276 → turun 1,4% 9.900 → turun 3,6% Cat : - Harga tahun 2004-2009 adalah Harga rata-rata bulanan dalam satu tahun - Harga tahun 2010 adalah Harga rata-rata bulan per periode Januari 2010- April 2010 Sumber : Disperindag Jawa Tengah, 2010 Jika melihat pergerakan harga gula nasional, sepertinya jarang dijumpai penurunan harga gula. Namun sepertinya fluktuasi harga gula terjadi di Jawa Tengah yang ditandai dengan naik-turunnya harga gula setiap tahunnya. Kenaikan tertinggi di tahun 2006 yaitu sekitar 45,4%. Untuk tahun 2009, harga gula kembali mengalami peningkatan pesat yaitu meningkat 39,8% walaupun tahun sebelumnya sempat mengalami penurunan 4,5%. Di tahun 2009 ini memang harga gula sedang mengalami puncaknya. Selain imbas harga gula dunia yang juga sempat menembus US$ 800, di tahun 2009 juga diwarnai dengan gejolak politik. Sementara di tahun 2010, hingga bulan Februari harga gula memiliki kecenderungan yang tetap naik, namun kemudian mulai Maret dan seterusnya harga gula terus turun walaupun penurunannya belum terlihat signifikan yaitu hanya sekitar 1-3% saja. Penurunan harga gula tersebut juga serupa dengan daerah-daerah lainnya dimana saat itu 30
harga gula dunia mulai turun serta akibat merembesnya gula rafinasi ke pasaran ritel. Gambar. 2.11. Perkembangan Harga Gula Di Jawa Tengah Periode 2004 Hingga Mei 2010 12000 10862 10000 10548 10420 10276 9900 8000 6000 4000 2000 4265 4121 5993 6186 5908 8259 0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Jan Peb Mart April 20 Mei Sumber : Disperindag Jawa Tengah, 2010 Gambar di bawah ini memperjelas perkembangan harga gula pada bulan April 2010. Gambar 2.12. Perkembangan Harga Gula Di Jawa Tengah Periode April 2010 Sumber : Disperindag Jawa Tengah, 2010 31
Page 2 and 3: POSITION PAPER KPPU terhadap KEBIJA
Page 4 and 5: dihasilkan petani juga turut memicu
Page 6 and 7: 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan pa
Page 8 and 9: persetujuan serta penunjukan dari p
Page 10 and 11: - 1.500.000 ton per tahun. Kemudian
Page 12 and 13: Seperti halnya gula kristal putih y
Page 14 and 15: Pemerintah pun telah memberlakukan
Page 16 and 17: sangat besar. Misalnya tidak ada ke
Page 18 and 19: negeri sebesar 3 juta ton dan konsu
Page 20 and 21: Rafinasi Indonesia—AGRI) dan 2,4
Page 22 and 23: Dari pergerakan data harga di atas
Page 24 and 25: Jika melihat harga lelang di atas s
Page 26 and 27: Dari gambar di atas terlihat bahwa
Page 28 and 29: Jika masalah tahun-tahun sebelumnya
Page 30 and 31: harga eceran tertinggi. Dengan prod
Page 34 and 35: Perkembangan harga gula tersebut di
Page 36 and 37: 2.6.3. Daerah Istimewa Yogyakarta Y
Page 38 and 39: 2.6.4. Jawa Barat Selain Jawa Timur
Page 40 and 41: BAB III REGULASI SEBAGAI INTERVENSI
Page 42 and 43: Menurut ketentuan ini, IT bisa saja
Page 44 and 45: tetapi pembedaan melalui tingkat ke
Page 46 and 47: Dari sudut kebijakan, konteks HET m
Page 48 and 49: BAB IV ANALISA Dalam bagian ini aka
Page 50 and 51: dana talangan, tetapi petani bisa s
Page 52 and 53: Dari gambaran diatas, diketahui bah
Page 54 and 55: Dalam perkembangan harga, seharusny
Page 56 and 57: Dengan begitu akan sangat menguntun
Page 58 and 59: Tabel 4.1. Harga Gula Yang Tidak Ko
Page 60 and 61: perlindungan terhadap petani sebaik
Page 62: 1. KPPU mendukung upaya perlindunga

[2010] Position Paper Industri Gula

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?