10.03.2013 Views

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

seni hiburan Film<br />

Meski alur cerita<br />

berjalan cepat dan<br />

banyak tokoh yang<br />

muncul, tapi konflik<br />

cerita ini ringan dan<br />

aksi laga kungfunya<br />

menyenangkan di<br />

mata.<br />

an kerajaan, Jack Knife (Russell Crowe), untuk menyelidiki<br />

apa yang terjadi di desa tersebut. Penyelidikannya<br />

mengantarkan pada pertemuan dengan<br />

Blacksmith dan keduanya berencana menyelamatkan<br />

seisi desa.<br />

Menyaksikan cerita ini selama 90 menit me-<br />

mang banyak menimbulkan pertanyaan,<br />

apalagi kisahnya berjalan cepat. Ceritanya<br />

juga tidak terfokus pada kisah tokoh utama<br />

si Blacksmith saja, namun terpecah<br />

ke Zen Yi dan Jack Knife.<br />

Kisah Blacksmith mendapat porsi lebih<br />

pada plot flashback yang menceritakan<br />

kenapa Blacksmith bisa ada di Cina.<br />

Kenapa budak asal Amerika itu bisa jago<br />

kungfu shaolin. Ini juga yang sedikit menjawab<br />

kenapa ada pandai besi berkulit gelap<br />

di daratan Cina. Namun tidak menjawab kenapa<br />

musik film kungfu ini malah hip hop dari Amerika.<br />

Meski alur cerita berjalan cepat dan banyak tokoh<br />

yang muncul, tapi konflik cerita ini ringan dan aksi<br />

laga kungfunya menyenangkan di mata. Hanya saja<br />

muncratan darah terlalu berlebihan, apalagi candaan<br />

aurat yang vulgar berikut visual sensualitas<br />

pekerja rumah bordil seperti sengaja untuk memanjakan<br />

penonton pria. (SIL/YOG)<br />

Majalah detik 24 - 30 desember 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!