Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
thinkstock<br />
gaya hidup<br />
“Peminatnya banyak sekali kalau kita membuka<br />
program atau paket selalu dipenuhi pendaftar,” kata<br />
Farida, pengelola Cheria Travel.<br />
Kalau mau eksklusif sih bisa saja, misalnya hendak<br />
pergi hanya dengan keluarga, tapi tentu saja,<br />
tarif yang dikenakan jauh lebih besar.<br />
“Tujuannya ibadah, tapi setelah itu bisa liburan.<br />
Jadi waktunya dibarengi aja,” kata Ditha, ibu dua<br />
anak yang baru saja pergi umrah bersama seluruh<br />
keluarganya.<br />
Menurut Ditha, jadwal wisata dalam paket tersebut<br />
biasanya tidak akan mengganggu ibadah umrah.<br />
Karena biasanya, jadwal umrah ditempatkan di harihari<br />
pertama.<br />
Jadi sejak tiba di Tanah Suci sampai hari ketiga,<br />
seluruh rombongan benar-benar full melakukan<br />
umrah. Nyaris tidak ada jalan-jalan.<br />
“Kalaupun ada jalan-jalan ya paling sendiri pas<br />
malam sekalian makan di luar gitu,” kata Ditha.<br />
Lalu di hari keempat, rombongan baru pergi untuk<br />
wisata. Waktu itu, Ditha dan keluarga ikut paket umrah<br />
plus Dubai. Mereka di sana sekitar empat hari.<br />
Tak cuma umat muslim, paket ibadah sambil berwisata<br />
juga populer di kalangan umat Kristen dan<br />
Katolik. Mereka ramai-ramai pergi ke Roma.<br />
Paket wisata ini biasanya banyak diminati apalagi<br />
saat libur natal dan tahun baru seperti saat ini.<br />
“Sembari jalan-jalan kita misa natal di Roma,” kata<br />
Rini.<br />
Rini dan beberapa teman dekatnya memang akan<br />
berangkat ke Roma. Dia rela menabung selama satu<br />
tahun untuk membayar sekitar US$ 4.000 untuk biaya<br />
turnya.<br />
Menurut karyawati lajang di Jakarta itu merasa<br />
biaya sebanyak itu akan terbayar. “Sudah dapat<br />
liburan, kita dapat siraman rohani pula,” katanya<br />
Majalah detik 24 - 30 desember 2012