10.03.2013 Views

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Fokus<br />

darurat atc bandara<br />

Dari data<br />

tahun 2011<br />

lalu, sebagai<br />

gambaran,<br />

gaji seorang<br />

pilot Garuda<br />

Indonesia adalah<br />

Rp 71 juta per<br />

bulan.<br />

makanan,” kata Dahlan Iskan kepada majalah detik.<br />

Menurut Budi, larangan merokok itu sebetulnya<br />

sudah diterapkan sejak dahulu. Sebab, ruang kontrol<br />

sangat membutuhkan situasi yang bisa memelihara<br />

peralatan. Ia mengaku sangat sulit menghapus perilaku<br />

itu. Sejak adanya kunjungan Dahlan Iskan itu,<br />

Budi mengklaim sudah tak ada lagi yang merokok di<br />

ruangan kontrol yang steril.<br />

Sebagai gantinya, dibuatlah smooking area di luar<br />

ruang kontrol. “Ada ruangan tersendiri juga untuk<br />

makan dan minum sekarang,” imbuhnya.<br />

Dengan tanggung jawab dan tingkat kerumitan yang<br />

tinggi, Sony mengatakan pekerjaan petugas ATC sama<br />

halnya dengan pilot. Hanya saja, peralatan yang dipakai<br />

berbeda.<br />

Gara-gara tugasnya sejajar dengan pilot itu, Dahlan<br />

Iskan mengatakan, petugas-petugas ATC itu merasa<br />

kurang mendapat penghargaan secara materi. Karena<br />

itu, bila ATC nanti sudah menjadi BUMN yang lepas<br />

dari PT Angkasa Pura II, gaji mereka otomatis akan<br />

naik.<br />

“Selama ini gaji mereka kayak pegawai biasa. Tergantung<br />

golongannya,” ucap Dahlan Iskan.<br />

Dari data tahun 2011 lalu, sebagai gambaran, gaji<br />

seorang pilot Garuda Indonesia adalah Rp 71 juta per<br />

bulan. Nominal itu lebih tinggi sedikit dibanding pilot<br />

asing yang bekerja pada Garuda. Apakah akan naik<br />

sebesar itu? Dahlan tak menyebut angka pasti.<br />

“Ya, mungkin tidak setinggi pilot, tapi juga jangan<br />

seperti sekarang,” kata Dahlan.<br />

Seorang supervisor ATC, Abdul, mengatakan, masih<br />

ada rekannya yang sekarang bergaji Rp 5 juta per bulan.<br />

“Jujur saja, masa sopir busway (transj) yang dari<br />

Rp 3 (juta) kemudian terus naik jadi Rp 5 jutaan, teman<br />

kita masih ada dengan gaji Rp 5 juta di sini,” katanya.<br />

(wan/yog)<br />

Majalah detik 24 24 - 30 - 30 desember deSeMber 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!