20121224_MajalahDetik_56

internasional
Nancy adalah
orang yang
sangat antisipatif
menghadapi
kondisi terburuk.
nya, Ryan kemudian tinggal bersama ibunya. Peter
yang bekerja sebagai akuntan, telah menikah lagi dan
kini tinggal di New Jersey.
Nancy membesarkan kedua anaknya seorang diri.
Sebagai single parents, Nancy pernah mengeluh kesulitan
dalam membimbing Adam. Ia sengaja tidak menyekolahkan
Adam di sekolah umum. Nancy sering
bersitegang dengan staf sekolah, sehingga memutuskan
memindahkan Adam dari sekolah publik.
Adam mengikuti pendidikan home schooling, di bawah
bimbingan tantenya Marsha Lanza. Ia baru mengikuti
pendidikan umum di kelas enam. Nama Adam tercatat
di buku akhir tahun di kelas enam Reed Intermediate
School, pada 2003.
Ia kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah
Pertama Newtown. Di buku akhir tahun 2005, foto
Adam yang saat itu di kelas tujuh tak terlihat malumalu.
Setelah itu Adam kembali menghilang, dan baru
kembali ke bangku sekolah pada 2008. Namanya tercatat
di Sekolah Menengah Atas Newtown pada 2008.
Marsha menuturkan, Nancy adalah orang yang
sangat antisipatif menghadapi kondisi terburuk. Ia
sering menimbun makanan untuk mengantisipasi apa
yang disebutnya kekacauan sosial karena masalah
ekonomi. Ia juga mengikuti latihan menembak untuk
melindungi diri dari kemungkinan serangan.
Nancy juga dikenal sebagai kolektor senjata. Ia
memiliki izin kepemilikan lima senjata, di antaranya
Sig Sauer dan Glock, pistol yang biasa digunakan oleh
polisi. Ia juga memiliki senapan bergaya militer Bushmaster
0.223 Karabin M4. Ketiga senjata inilah yang
digunakan Adam dalam aksinya.
Nancy Lanza, pernah bekerja di SD Sandy Hook, namun
polisi belum menemukan benang merah mengapa
Adam memilih tempat ini untuk beraksi.
(Reuters/ Washington Post/AMI)
Majalah detik 24 - 30 desember dESEmbER 2012