10.03.2013 Views

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

hukum<br />

Darmono memimpin perburuan<br />

Djoko Tjandra<br />

ramses/detikfoto<br />

Djoko bukan orang biasa. Ia adalah buronan<br />

kasus cassie (hak tagih) Bank Bali tahun 1999.<br />

Besarnya mencapai Rp 546 miliar. Oleh Mahkamah<br />

Agung (MA) ia dinyatakan bersalah dan<br />

harus menjalani hukuman penjara 2 tahun.<br />

Keberadaan Djoko Tjandra di Papua Nugini<br />

sudah terendus ketika ia kabur ke negara itu<br />

tiga tahun lalu, tepatnya 10 Juni 2009. Mencarter<br />

pesawat dari Bandara Halim Perdanakusumah,<br />

Djoko melenggang ke Port Moresby<br />

hanya sehari sebelum dibacakannya putusan<br />

MA.<br />

Lalu Juli 2012, Duta Besar Indonesia untuk<br />

Papua Nugini memastikan bekas Dirut PT Era<br />

Giat Prima itu sudah menjadi warga negara di<br />

timur Provinsi Papua itu. Status itu diberikan<br />

oleh Komite Penasihat Imigrasi dan Kewarganegaraan<br />

Papua Nugini.<br />

Djoko diduga memberikan keterangan palsu, sehingga<br />

ia bisa menyandang kewarganegaraan Papua<br />

Nugini. Selain itu, ia menerabas beberapa persyaratan<br />

untuk menjadi WN Papua Nugini, antara lain<br />

pernah tinggal tetap minimal 8 tahun berturut-turut,<br />

menguasai salah satu bahasa, dan tidak terkait tindak<br />

pidana.<br />

Ketua Tim Terpadu yang memimpin perburuan Djoko<br />

ke Papua Nugini, Darmono mengatakan, pemerintah<br />

di negara itu menyadari kesalahan prosedur dalam<br />

pemberian warga negara kepada Djoko. Terlebih diketahui,<br />

tidak semua anggota komite setuju memberikan<br />

status baru kepada Djoko.<br />

“Sekjen kehakiman tidak menyetujui,” kata Darmono<br />

saat ditemui majalah detik, Selasa 18 Desember 2012<br />

lalu.<br />

Di samping sudah menjadi penduduk Papua Nugini,<br />

Djoko sudah berganti nama menjadi Joe Chan ber-<br />

Majalah detik 24 - 30 desember 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!