Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
seni hiburan MusiK<br />
Jam mendekati pukul 14.00 Waktu Indonesia<br />
Barat (WIB). Ribuan orang yang memadati<br />
Mata Elang International Stadium (MEIS) Ancol<br />
mulai resah. Hampir satu jam berlalu dari<br />
waktu yang dijanjikan, belum satu pun personel Guns<br />
N' Roses (GnR) yang muncul di panggung. Apalagi<br />
sebelumnya show ini sempat ditunda.<br />
Kedatangan Gubernur Jakarta, Joko Widodo alias<br />
Jokowi sejenak mengalihkan perhatian<br />
penonton. Keresahan penonton<br />
sejenak mereda. Penonton yang semula<br />
mulai memanggil GnR berganti<br />
meneriakkan yel jo-ko-wi, jo-ko-wi.<br />
Euforia akan kedatangan Jokowi<br />
membuat penonton tak menyadari<br />
kalau personel GnR telah berada<br />
di atas pentas. Tanpa basa-basi Axl<br />
Rose dan kawan-kawan mengawali<br />
konsernya dengan tembang terbarunya<br />
Chinese Democracy.<br />
Penonton mungkin masih terkesiap<br />
oleh kehadiran Jokowi, Sehingga kor<br />
massal belum terdengar. Namun tak<br />
lama kemudian, situasi langsung<br />
gempita saat delapan personel GnR<br />
menyuguhkan Welcome to The Jungle.<br />
Berturut disambung dengan It So<br />
Easy, Mr. Brownstone dan Estranged.<br />
Baru setelah itu, sang frontman Axl<br />
Rose yang juga pendiri band menyapa penggemarnya.<br />
“Hello Jakarta” sapanya, yang langsung disambut<br />
histeris belasan ribu penonton. Penggemar GnR<br />
memang sudah tak sabar menunggu penampilan pria<br />
yang terlahir sebagai William Rose ini.<br />
Axl pun lantas mengenalkan salah satu gitaris GnR,<br />
Richard Fortus. Siang itu Fortus unjuk kebolehan<br />
Majalah detik 24 - 30 desember 2012