10.03.2013 Views

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ekonomi<br />

Pekerja di pabrik perakitan<br />

mobil.<br />

agung/detikFoto<br />

pertumbuhan di sektor keuangan dan jasa.<br />

Pemerintah diminta lebih fokus ke industri manufaktur<br />

dan pertanian. Untuk itu, perbaikan infrastruktur<br />

mutlak dibutuhkan. Kelancaran distribusi,<br />

dukungan pasokan energi, serta kemudahan berinvestasi<br />

seperti kemudahan mengurus perizinan dan<br />

pemberian insentif fiskal juga menjadi syarat. “Jika hal<br />

itu diabaikan, akan sulit mencapai target penyerapan<br />

tenaga kerja,” ujarnya.<br />

Tahun ini pemerintah mengklaim mampu menciptakan<br />

600 ribu lapangan kerja. Padahal jika melihat<br />

angka pertumbuhan ekonomi yang di atas 6%, harusnya<br />

jumlah lapangan kerja yang tercipta bisa lebih<br />

besar.<br />

Karena normalnya, setiap 1% pertumbuhan seharusnya<br />

mampu menyerap 350-400 ribu tenaga kerja.<br />

Tak heran jika sejumlah kalangan menilai pertumbuhan<br />

ekonomi kurang berkualitas.<br />

Namun Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana<br />

mengklaim kesempatan kerja yang tercipta makin<br />

berkualitas. Ia pun memaparkan data Bappenas yang<br />

menyebut pada 2012 persentase pekerja sektor formal<br />

mencapai 37%. “3-4 tahun lalu, persentasenya 30%,<br />

informal 70%. Artinya kesempatan kerja semakin<br />

berkualitas,” ujarnya. (Hans/amI)<br />

Majalah detik 24 - 30 desember 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!