10.03.2013 Views

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

hukum<br />

Aktivis ICW, Emerson Yuntho<br />

ari saputra/detikfoto<br />

lamanya waktu untuk memulangkan<br />

Djoko Tjandra itu. Padahal, Kejaksaan<br />

Agung sudah memantau gerakgeriknya<br />

sejak meninggalkan<br />

Indonesia.<br />

ngani kedua negara, masih ada syarat lainnya<br />

untuk membawa pulang Djoko. Sesuai mekanisme<br />

hukum setempat, ekstradisi harus menunggu<br />

keputusan pengadilan bahwa ia telah melanggar UU<br />

Keimigrasian Papua Nugini.<br />

Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson<br />

Yuntho menyayangkan begitu lamanya waktu untuk<br />

memulangkan Djoko Tjandra itu. Padahal, Kejaksaan<br />

Agung sudah memantau gerak-geriknya sejak meninggalkan<br />

Indonesia. Kaburnya Djoko tak lama setelah<br />

diputus MA menimbulkan cacat tersendiri dalam<br />

penegakan hukum.<br />

“Cara diplomatik tim pemburu koruptor sudah betul,<br />

namun hal itu sangat membutuhkan banyak waktu,”<br />

kata Emerson.<br />

Darmono mengatakan, ia juga khawatir seluruh<br />

proses pemulangan Djoko Tjandra itu akan berlarutlarut<br />

seperti pemulangan buron Adrian Kiki Aryawan<br />

di Australia. Pengadilannya memakan waktu<br />

bertahun-tahun. Terpidana bisa mengajukan banding<br />

atas putusan pengadilan. Papua Nugini menjanjikan<br />

semuanya akan beres dalam waktu enam bulan saja.<br />

“Tenggat yang diberikan pemerintah PNG enam bulan,”<br />

ucap Darmono. (wan/yog)<br />

Majalah detik 24 - 30 desember 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!