You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
kriminal<br />
Istana Yatim<br />
istanayatim.com<br />
di yayasan itu. Saat itu Riri berupaya menenangkan<br />
mereka, kemudian meminta pengakuan Mika terhadap<br />
cerita anak-anak didiknya itu.<br />
"Saya tanya ke beliau (Mika) soal laporan para korban,<br />
tapi dia tidak membantah tidak pula mengiyakan<br />
dan hanya bilang ‘apa sih’. Kemudian saya bilang 'kalau<br />
kamu benar melakukan itu lebih baik minta maaf<br />
dan bertobat'" jelas Riri.<br />
Riri percaya 5 muridnya tidak bohong sebab ia memang<br />
tahu karakter nakal Mika. Kesal tegurannya<br />
dicueki, Riri keluar dari yayasan itu seminggu setelah<br />
menegur sang ustaz.<br />
Soal perilaku nakal Mika juga dikatakan Septian, teman<br />
Mika saat masih sama-sama bekerja di Superindo,<br />
Cireundeu, Tangerang Selatan, pada 2008. Septian<br />
menuturkan Mika sering jalan dengan para sales promotion<br />
girl (SPG). Padahal saat itu Mika sudah punya<br />
istri (Een), yang bekerja sebagai kasir di supermarket<br />
berlogo singa itu.<br />
“Teman-teman pengajian yang tergabung di Majelis<br />
Al Fikri Indonesia (MAI) menyebutnya dengan panggilan<br />
ustaz jablay,” kata Septian. Atas kasus pelecehan<br />
seksual itu, Mika dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan<br />
pada Oktober 2012. Para korban pun mengadu ke<br />
Komnas Perlindungan Anak.<br />
l l l<br />
Mika dikenal sebagai orang yang pintar mengaji.<br />
Bersama teman-temannya, ia lantas mendirikan<br />
MAI pada 2009. MAI diubah<br />
menjadi yayasan Darul Ilmi Al Fikri<br />
Indonesia (YDAI) yang berbadan hukum,<br />
pada 4 Maret 2010 dengan SK<br />
Menkumham bernomor: AHU.816.<br />
AH.01.04 tahun 2010.<br />
Mika beralasan, dengan<br />
Majalah detik 24 - 30 desember 2012