10.03.2013 Views

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Fokus<br />

darurat atc bandara<br />

Ke depan, akan didatangkan UPS<br />

baru dengan kapasitas 200 kVA<br />

sebanyak 2 unit. UPS yang sekarang<br />

hanya berkapasitas 120 kVA.<br />

an benar.<br />

“Itu adalah cara yang dilakukan yang paling baik dan<br />

paling safe untuk menyelamatkan para penumpang,”<br />

terang Budi.<br />

Matinya radar, menurut Pengajar Sekolah Tinggi<br />

Manajemen Transportasi Trisakti (STMT) Majid Suharto,<br />

juga pernah terjadi pada era Menteri Perhubungan<br />

Hatta Rajasa. Sejak saat itu, terungkap fakta bahwa<br />

banyak alat navigasi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta<br />

dan lainnya yang sudah usang.<br />

Alat-alat itu harus se-<br />

gera diperbarui dengan<br />

teknologi yang lebih modern<br />

agar performa ATC<br />

meningkat. Terlebih saat<br />

ini Bandara Soekarno-<br />

Hatta sudah over capacity.<br />

“Dalam 2-3 menit ada satu penerbangan, ada yang<br />

take off dan landing,” katanya.<br />

Berdasarkan keterangan PT AP II, matinya radar<br />

pada pukul 16.55 WIB itu terjadi karena terbakarnya<br />

Uninterruptible Power Supply (UPS). Secara otomatis,<br />

suplai listrik ke radar bisa dipindahkan ke sistem backup.<br />

Namun, ternyata automatic system-nya juga ikut<br />

terbakar.<br />

Budi mengakui, UPS yang ada di menara ATC memang<br />

sudah berumur. Namun, perangkat itu selalu<br />

dicek secara berkala dari saat pergantian sif hingga<br />

triwulanan. Ke depan, akan didatangkan UPS baru<br />

dengan kapasitas 200 kVA sebanyak 2 unit. Dua UPS<br />

itu adalah bagian dari 9 UPS yang akan datang pada<br />

Januari 2013. UPS itu akan diimpor dari Jerman dengan<br />

memakan anggaran total Rp 18 miliar.<br />

UPS yang sekarang hanya berkapasitas 120 kVA.<br />

“Ndilalah, sebelum alat ini datang, sudah ada kendala<br />

yang tak kita kehendaki,” kata Budi. (Wan/yog)<br />

Majalah detik 24 - 30 desember desembeR 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!