10.03.2013 Views

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

20121224_MajalahDetik_56

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BISNIS<br />

Menyesap soda dingin di udara yang sedang<br />

terik, huahhh terbayang segarnya. Namun<br />

hati-hati, ternyata ada bahaya yang mengancam<br />

di balik kesegaran ini. Terlalu banyak<br />

mengonsumsi minuman soda berpemanis bisa memicu<br />

penyakit degeneratif atau penyakit yang muncul akibat<br />

kemunduran fungsi sel. Sebut saja gangguan ginjal, diabetes,<br />

asam urat, gangguan lambung, hati dan usus,<br />

serta obesitas.<br />

Karena alasan itulah, tahun depan Kementerian Keuangan<br />

(Kemenkeu) berencana mengenakan cukai terhadap<br />

minuman ringan berkarbonasi. Kemenkeu bahkan<br />

telah meminta restu parlemen untuk memuluskan<br />

rencana tersebut. Pekan lalu, Kepala Badan Kebijakan<br />

Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Bambang S. Brodjonegoro<br />

telah menyampaikannya dalam rapat dengar<br />

pendapat dengan Komisi XI DPR.<br />

Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia<br />

itu berharap, pengenaan cukai ini dapat mengendalikan<br />

konsumsi minuman ringan berkarbonasi, sehingga<br />

dampak negatifnya bisa ditekan.<br />

Indonesia termasuk terlambat mengenakan cukai pada<br />

minuman berkarbonasi. Sebelumnya, ada 71 negara antara<br />

lain Amerika Serikat, Laos, Thailand, India, Singapura<br />

dan Meksiko telah mengenakan cukai terhadap<br />

minuman karbonasi berpemanis, dengan alasan<br />

membahayakan kesehatan atau lingkungan<br />

hidup.<br />

Kemenkeu menargetkan, kebijakan ini<br />

akan menyumbang Rp 2,37 triliun ke kocek<br />

negara. Adapun besaran tarif cukai<br />

yang akan dikenakan berkisar antara<br />

Rp 1.000 hingga Rp 5.000 per liter.<br />

Angka ini akan dikaji setiap dua<br />

tahun sekali, untuk menilai<br />

sukses atau tidaknya penge-<br />

Majalah detik 24 - 30 desember 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!