PRODUKSI GELATIN DARI TULANG IKAN DAN ...
PRODUKSI GELATIN DARI TULANG IKAN DAN ...
PRODUKSI GELATIN DARI TULANG IKAN DAN ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Tabel 7. Kadar Protein Gelatin Hasil Ektraksi dari Berbagai Jenis Tulang<br />
Tulang Ikan Nila<br />
Tulang Ikan Tuna<br />
Jenis Tulang pH<br />
Tulang Campuran Ikan Nila – Tuna (1:1) (b/b)<br />
Tulang Kaki Ayam<br />
6,34 a<br />
6,21 b<br />
6,17 b<br />
5,65 c<br />
Keterangan : Huruf kecil yang ke arah kolom menunjukkan tidak berbeda nyata<br />
menurut Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf kepercayaan 95%<br />
Kiisaran nilai pH gelatin hasil ekstrasi dari berbagai jenis tulang dalam<br />
percobaan ini adalah 5,65 – 6,34. Kisaran pH tersebut berada pada suasana asam dan<br />
memenuhi standar gelatin sebagai bahan farmasi (Tabel 3). Jika dibandingkan<br />
dengan nilai pH gelatin komersial yang terbuat dari tulang sapi (5,0) (Peraginangin,<br />
2005) maka nilai pH gelatin hasil percobaan lebih tinggi.<br />
Nilai pH gelatin dalam percobaan ini dipengaruhi oleh jenis tulang yang<br />
diekstraksi. Nilai pH tertinggi diperoleh dari gelatin yang diekstraksi dari tulang ikan<br />
Nila sedangkan yang terendah diperoleh dari ekstraksi tulang kaki Ayam.<br />
Rendahnya nilai pH gelatin dari tulang kaki Ayam ini dapat disebabkan pada saat<br />
terjadi pengembangan kolagen waktu perendaman, banyak sisa HCl yang tidak<br />
bereaksi terserap dalam kolagen yang mengembang dan terperangkap dalam jaringan<br />
fibril kolagen sehingga sulit dinetralkan pada saat pencucian yang akhirnya ikut<br />
terhidrolisis pada proses ekstraksi dan mempengaruhi tingkat keasaman gelatin yang<br />
dihasilkan (Yustika, 2000).