05.06.2013 Views

CoMInet v1.0

CoMInet v1.0

CoMInet v1.0

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Jika misalnya MS B dalam keadaan aktif, maka SMSC akan mengirimkan SMS ke MS B melalui MSC A, MSC B dan<br />

kemudian MS B. Bila misalnya MS B dan MS A adalah MS dari 2 operator yang berbeda, maka pada saat pengirman<br />

SMS dari A ke B, maka SMS tersebut hanya akan melalui SMSC A, tidak singgah lagi di SMSC B.<br />

Jika misalnya, MS B dalam keadaan tidak aktif, maka SMS tidak akan diforward dan diteruskan ke MSB, tapi akan<br />

disimpan untuk sementara di SMSC. Pada kondisi ini, SMSC A akan selalu berkomunikasi dengan HLR untuk<br />

mengetahui kondisi MS B. Bila suatu saat SMSC mendapatkan informasi dari HLR bahwa MS B aktif kembali, maka<br />

SMS akan diteruskan ke MSC A, MSCB, dan MS B.<br />

Gambar di bawah ini menunujukan alur skenario pengiriman SMS MO dari MS ke ESME (SMS Originating).<br />

Gambar Skenario SMS MO (Mobile Originating)<br />

1. MS diaktifkan dan ter-register ke networknya.<br />

2. MS mengirimkan SMS ke MSC.<br />

3. MSC berkomunikasi dengan VLR untuk memverifikasi bahwa message yang dikirimkan sesuai dengan<br />

supplementary service yang ada dan tidak MS tidak sedang dalam keaddan diblok untuk mengirimkan SMS.<br />

4. MSC mengirimkan SMS ke SMSC dengan menggunakan operasi forwardShortMessage.<br />

5. SMSC meneruskan SMS ke SME. Secara optional, SMSC dapat juga menerima acknowledgment bahwa SMS<br />

telah diterima SME.<br />

6. SMSC memberitahukan MSC bahwa SMS telah dikirimkan ke SME.<br />

Dan gambar di bawah ini menunjukan alur skenario SMS yang diterima MS dari ESME (SMS Terminating)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!