CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Problem utama dengan domain paket dalam memberikan layanan real-time multimedia adalah domain ini<br />
memberikan layanan yang bersifat best effort tanpa ada QoS. Jaringan tidak memberi jaminan jumlah bandwith<br />
yang didapat pengguna untuk suatu koneksi khusus atau mengenai waktu tunda yang dialami paket. Oleh karena<br />
itu, kualitas percakapan VoIP dapat berubah secara dramatis selama urasinya. Pada titik tertentu suara seseorang<br />
pada ujung telepon yang lain dapat terdengar jelas, beberapa waktu kemudian sudah tidak terdengar demngan<br />
jelas lagi. Mencoba menjaga percakapan (atau sebuah videoconference) dengan QoS yang kurang adalah tidak<br />
baik.<br />
Jadi, salah satu alasan terciptanya IMS adalah untuk menyediakan QoS yang diperlukan untuk dinikmati pada sesi<br />
multimedia. IMS memperhatikan pembuatan sesi multimedia yang sinkron dengan QoS yang ditentukan sehingga<br />
pengguna terpuaskan.<br />
Alasan lainnya adalah IMS dibuat untuk melakukan pembebanan pada sesi multimedia dengan layak. Pengguna<br />
yang terlibat dalam sebuah videoconference melalui domain paket biasanya memindahakan sejumlah informasi<br />
(yang terdiri dari audio dan video yang sudah dikodekan). Bergantung pada operator 3G, pemindahan sejumlah<br />
data dapat mengakibatkan biaya yang besar bagi pengguna, karena biasanya operator melakukan pembebanan<br />
berdasarkan jumlah byte yang dikirimkan. Operator dari pengguna tidak dapat mengikuti model bisnis yang<br />
berbeda untuk melakukan pembebanan kepada pelanggan karena operator tidak memperhatikan konten dari<br />
byte-byte tersebut: bisa saja byte tersebut berasal dari sesi VoIP, pesan singkat, halaman web, atau sebuah email.<br />
Pada sisi lain, jika operator memperhatikan layanan aktual yang sedang digunakan pengguna, operator dapat<br />
menyediakan skema alternatif pembebanan yang mungkin lebih menguntungkan bagi pengguna. Sebagai contoh,<br />
operator dapat melakukan pembebanan pada jumlah yang tetap untuk setiap pesan singkat, tanpa peduli akan<br />
ukurannya. Selain itu, operator dapat melakukan pembebanan untuk sesi multimedia bedasarkan durasinya, tidak<br />
tergantung jumlah byte yang dikirimkan.<br />
IMS tidak mengacu pada model bisnis tertentu. Namun, IMS membiarkan operator melakukan pembebanan<br />
selayaknya. IMS menyediakan informasi mengenai layanan apapun yang diinginkan pengguna, dan dengan<br />
informasi ini operator memutuskan apakah akan menggunakan tarif yang flat, berdasarkan waktu, berdasarkan<br />
QoS, atau tipe pembebanan lainnya.<br />
Penyediaan layanan yang terintegrasi untuk pengguna adalah alasan ketiga akan eksistensi IMS. Meskipun<br />
peralatan vendor dan operator yang besar akan turut mengembangkan layananmultimedia, operator tidak mau<br />
membatasi untuk laayanan ini. Operator berkeinginan agar pihak ketiga yang mengembangkan layanan ini,<br />
mengkombinasikannnya, mengintegrasikannya, dengan layanan yang sudah mereka dapat. Sebagai contoh,<br />
sebuah operator memiliki layanan voice mail yang mampu menyimpan pesan suara dan kemudian pihak ketiga<br />
mengembangkan layanan konversi text-to-speech. Jika operator membeli layanan text-to-speech dari pihak ketiga<br />
ini, maka operator dapat menyediakan versi suara dari pesan teks yang masuk bagi pengguna yang tunanetra.<br />
IMS mendefinisikan standar antar muka untuk digunakan pengembang layanan. Dengan demikian operator dapat<br />
mengambil keuntungan dari industri kreasi layanan yang dari multi-vendor yang sangat kuat., yang mencegah<br />
ketergantuan terhadap satu vendor untuk menghasilkan layanan baru.<br />
Bagi user, layanan berbasis IMS mendukung komunikasi person-to-person dan person-to-content dalam berbagai<br />
mode layanan termasuk suara, teks, gambar dan video, atau kombinasi kesemuanya dengan cara yang lebih<br />
terkontrol dan pelayanan yang lebih personal.<br />
Lebih jauh lagi, tujuan IMS tidak hanya untuk menyediakan layanan baru tetapi untuk menyediakan seluruh<br />
layanan, sekarang dan yang akan datang, yang disediakan internet. Untuk mencapai tujuan ini, IMS menggunakan<br />
teknologi internet dan protokolnya (IP). Jadi, sesi multimedia antara dua pengguna IMS, antara sebuah pengguna<br />
IMS dengan sebuah pengguna internet, dan antara dua pengguna internet dibangun dengan menggunakan<br />
protokol yang tepat sama. Dalam hal ini, protokol pensinyalan yang digunakan dalam IMS adalah SIP (Session<br />
Initiation Protocol). Selain itu, antar muka untuk penegembang layanan juga berdasarkan IP. Dari sini dapat<br />
disimpulkan IMS menggabungkan internet dengan dunia seluler: IMS menggunakan teknologi seluler untuk<br />
menyediakan kemudahan akses dan teknologi internet untuk menyediakan layanan yang menarik.<br />
Telah dijelaskan bahwa IMS dibutuhkan untuk menyediakan layanan internet (termasuk layanan multimedia real<br />
time) dengan QoS yang dapat diterima dengan harga yang dapat diterima pula. Sebelumnya, sudah banyak layanan<br />
yang dapat disediakan diluar IMS. Dua pengguna dapat melakukan videoconference melalui domain circuitswitched<br />
dan saling mengirim pesan multimedia dengan MMS. Pada saat yang sama mereka dapat menelusuri web