05.06.2013 Views

CoMInet v1.0

CoMInet v1.0

CoMInet v1.0

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pemerintah menerapkan peraturan registrassi kartu prabayar ini bertujuan untuk mendapatkan data-data tentang<br />

pengguna kartu prabayar di Indonesia, sehingga pemerintah akan dengan mudah mengetahui data diri pelaku<br />

kejahatan bila kejahatan itu dilakukan dengan melibatkan komunikasi seluler. Selain itu pengguna kartu pra bayar<br />

juga akan lebih termotivasi untuk tidak menggunakan kartu pra bayar miliknya untuk melakukan tindakan<br />

kejahatan dan merugikan orang lain. Tujuan ini akan tercapai jika data-data yang diberikan oleh pengguna kartu<br />

pra bayar cukup valid. Tetapi kalau data yang diberikan adalah data yang tidak benar dan hanya berisi kebohongan,<br />

maka registrasi yang dilakukan tidak akan bermanfa'at sama sekali.<br />

Kurangnya rasa kepercayaan masyarakat kita terhadap pemerintah dan instansi-instansi penyimpan data selama<br />

ini, akan mendorong mereka untuk tidak meregistrasikan data-data yang benar. Sehingga, proses registrasi<br />

dilakukan hanya sebatas formalitas untuk menghindari pemblokiran. Bahkan mungkin mereka berani berbohong<br />

pada saat mereka ditelepon dan divalidasi oleh petugas dari operator. Keberanian berbohong ini juga dipengaruhi<br />

oleh rendahnya tingkat pemahaman dan keyakinan agama masyarakat kita.<br />

Berkaca pada fenomena banyaknya KTP palsu dan mudahnya membuat kartu identitas palsu, maka akan sangat<br />

sulit mendapatkan data-data yang valid dan benar, apalagi bila proses registrasi dan validasinya tidak dilakukan<br />

dengan bertatap muka langsung. Ke-valid-an data ini sangat menentukan efektif tidaknya proses registrasi yang<br />

dilakukan. Bila data yang diregistrasikan adalah data-data yang hanya berisi kebohongan, maka proses registrasi ini<br />

hanyalah sebuah pemborosan yang tidak bermanfa'at dan hanya akan mengurangi pendapat operator yang secara<br />

langsung juga akan mengurangi pendapatan pemerintah. Di sisi lain juga akan membuka peluang terjadinya<br />

bentuk-bentuk penipuan-penipuan dan kejahatan baru.<br />

Efektivitas dari tujuan pencegahan kejahatan juga dipertanyakan jika hanya kartu prabayar yang diminta untuk<br />

diregistrasi. Bagaimana dengan operator-operator yang hanya menjual pulsa, seperti pulsa VOIP misalnya?<br />

Perkembangan dan distribusi internet sa'at ini juga sudah sangat baik. Kita dapat menemukan internet di hampir<br />

semua kota di Indonesia. Dan orang yang bisa memakai internet bukanlah harus orang sekolahan. Mengapa hanya<br />

kartu pra bayar yang harus diregistrasi? Mungkin pemerintah akan menjawab, karena pengguna kartu prabayar<br />

sudah sangat banyak dan belum diregistrasi. Tapi dengan membiarkan operator yang hanya menjual pulas bebas<br />

beroperasi, dan tidak diatur oleh peraturan registrasi apapun berarti kita tidak memberikan solusi yang<br />

menyeluruh. Bila pra bayar sudah diregistrasi, kalau orang memang mau berbuat jahat dengan menggunakan<br />

sarana telekomunikasi, maka dia bisa saja mengunakan sarana yang lain yang memang masih memungkinkan.<br />

Terakhir, saran buat kita semua terutama bapak-bapak pembuat peraturan di negeri ini, janganlah kita menutup<br />

kedua kuping kita selamanya hanya karena kita pernah sekali dikejutkan oleh suara halilintar yang menggelegar.<br />

Halilintar adalah fenomena alam yang kita tidak mampu mencegah dan membuatnya. Halilintar bisa datang sa'at<br />

hujan, bisa juga sa'at tidak ada hujan. Sedangkan kalau kuping kita selalu tertutup maka kita akan kehilangan<br />

kesempatan mendengarkan bunyi air hujan yang menyejukan dan juga bunyi burung-burung yang berkicau setelah<br />

hujan reda. Artinya, marilah kita cari solusi yang baik dan tidak menghambat produktivas kita. Jangan sampai<br />

kepanikan sesaat membuat kita melakukan hal-hal yang kontraproduktif.<br />

Nasi Sudah menjadi Bubur<br />

Mengoptimalkan Data Hasil Registrasi Prabayar<br />

(Riswan-Desember 2005)<br />

Artikel<br />

Tidak dapat dipungkiri bahwa kebijakan wajib registrasi bagi pelanggan kartu prabayar mengakibatkan operatoroperator<br />

seluler harus mengeluarkan begitu banyak dana untuk dapat memenuhi peraturan pemerintah tersebut,<br />

seperti dana untuk sosialisasi ke existing pelanggan dan calon pelanggan, dana untuk melakukan proses registrasi<br />

itu sendiri, dana untuk melakukan validasi data, dana untuk mengintegrasikan urutan proses registrasi ke dalam<br />

existing system di jaringan GSM operator sehingga semua urutan proses regisstrasi ini dapat dilakukan secara<br />

otomastis, dana untuk karyawan tambahan, dan yang tak kalah pentingnya ialah laju pertumbuhan jumlah<br />

pelanggan akan sedikit melambat.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!