CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
dan mengecek dan mengecek email melalui domain paket (contohnya GPRS). Mereka bahkan dapat mengakses<br />
layanan presence pada internet untuk mengetahui status orang lain sehingga dapat ikut diajak videoconference.<br />
Jika semua layanan itu dapat tersedia dengan QoS yang baik tanpa IMS, lalu apa yang sesungguhnya disediakan<br />
IMS?<br />
Pertama kali, IMS menyediakan semua layanan menggunakan teknologi paket, yang secara umum lebih efisien<br />
dibandingkan dengan teknologi sirkuit. Namun demikian, kekuatan utama dari IMS ketika dibandingkan dengan<br />
layanan-layanan tersebut adalah IMS menciptakan lingkungan layanan di mana layanan apapun dapat mengakses<br />
segala aspek dari sesi apapun. Hal ini mengizinkan pengembang layanan untuk menciptakan layanan yang lebih<br />
menarik di dalam sebuah lingkungan di mana semua layanan tidak saling tergantung.<br />
Sebagai contoh, sebuah layanan dapat memasukkan pengumuman dalam sebuah konferensi berdasarkan pada<br />
sebuah event yang terjadi di internet, seperti perubahan status kehadiran seseorang dari sibuk menjadi tersedia.<br />
Contohnya lagi, menampilkan halaman web orang yang memanggil seorang user pada layarnya itu setiap kali<br />
panggilan masuk. Tambahan lagi, layanan yang sama dapat secara otomatis mengatur status kehadiran pengguna<br />
yang sibuk untuk meneruskan panggilan masuk ke sebuah alamat email di samping voicemail.<br />
Ketika semua layanan dapat mengakses segala aspek dari sebuah sesi, mereka dapat melakukan banyak operasi<br />
(contohnya, mengubah status kehadiran pengguna) tanpa mengirim data apapun melalui udara ke terminal yang<br />
dituju. Hal ini dikenal juga dengan istilah multisession-multiconcurrent. Kapasitas radio yang kosong dapat<br />
digunakan untuk menyediakan QoS yang lebih tinggi kepada pengguna atau untuk mengakomodasi pengguna<br />
lainnya dengan QoS yang sama.<br />
Keuntungan utama lain IMS adalah ia tidak tergantung pada domain sirkuit. Dengan demikian, interworking<br />
dengan perangkat yang tidak memiliki akses ke domain ini, seperti laptop yang terhubung ke internet dengan<br />
memakai software videoconference, menjadi tidak masalah. Hal ini akan meningkatkan pengguna IMS di mana<br />
mereka dapat berkomunikasi dengan menggunakan tipe media apapun.<br />
Berikut ini adalah contoh skenario pemanfaatan layanan IMS bagi end-user dalam kegitatan sehari-hari.<br />
Sementara di dalam taksi, Yusron, yang baru saja pulang dari Norwegia setelah mengikuti pertemuan bisnis yang<br />
ditugaskan dari kantornya, menelepon koleganya Andri untuk mendiskusikan masalah yang terkait dengan proyek<br />
pembangunan jaringan 3G di pulau sumatra. Yusron kemudian mengaktifkan mode videophone-nya sehingga dia<br />
dapat menjelaskan permasalahan yang dia hadapi kepada Andri. Andri yang sedang di jalan melihat gambar di<br />
terminal mobile-nya sambil berdiskusi. Keduanya memutuskan untuk meminta sedikit bantuan dari kolega mereka<br />
di kantor cabang di Medan. Yusron melihat daftar kolega (buddy list – istilah pada yahoomessenger) di terminalnya<br />
yang sedang On-line dan available, dan memulai mengaktifkan sesi grup push to talk. Dari situ yang merespon<br />
ternyata Ani dan Sita yang siap membantu Yusron dan Andri dengan data-data yang ada di kantornya.<br />
Ketika Yusron sampai di hotel peristirahatan, dia mulai menyalakan laptopnya dan mengalihkan panggilan ke<br />
laptopnya, mengaktifkan videoconference dan mengundang Andri, Ani dan Sita untuk bergabung dalam<br />
videoconference. Pada saat itu Ani membuka file atau data yang berkaitan dan men-share-nya dengan kolegakoleganya.<br />
Pada saat videoconference dimulai, Andri masih berjalan menuju ke kantor dan mengikuti<br />
videoconference itu di terminal mobile-nya, setelah ia sampai di kantor dia mengalihkan komunikasi ke PC di<br />
kantornya.<br />
4. Tantangan Untuk Implementasi IMS<br />
IMS memerlukan terminal cerdas yang kompatibel dan mendukung SIP. Terminal semacam ini memerlukan<br />
kapasitas prosesor lebih kuat dari terminal tradisional, tentunya desain terminal lebih rumit dan lebih memakan<br />
daya. Saat ini belum ada terminal IMS. Dalam beberapa tahun terakhir selama layanan 3G mulai diperkenalkan,<br />
bottleneck terbesar ada pada terminal. Jadi, jika desain terminal sudah mulai banyak dengan harga terjangkau,<br />
maka pengembangan terminal dapat dipercepat.<br />
Saat ini, IMS harus diposisikan untuk memberi layanan VAS non-real time seperti PoC, IM, Presence, dsb. Ketika<br />
membangun jaringan mobile berbasis softswitch, penekanan utama pada layanan suara. Pengembangan<br />
softswitch mobile berarti IMS dapat dikembangkan bersamaan. Lebih jauh lagi, bagian dari VAS dapat<br />
dikembangkan dalam IMS. VAS mengacu pada layanan non real time seperti PoC, IM, Presence, videosharing, dsb.<br />
Selain itu, operator dapat menambahkan layanan yang tidak terkait dengan kanal suara seperti network address