05.06.2013 Views

CoMInet v1.0

CoMInet v1.0

CoMInet v1.0

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Memonitor alarm-alarm dari network element, yg merupaka konsep dasar service managemen.<br />

Memonitor performance seluruh network element secara online. Secara hardware dan software, network<br />

element mungkin bekerja dengan baik, tapi pada saat itu performancenya dapat saja turun (walaupun tidak<br />

ada gangguan pada network element tersebut). Setiap terjadi penurunan performanance, maka akan dicreate<br />

sebuah alarm performance yang menunjukan bahwa telah terjadi penurunan performance pada suatu<br />

network element tertentu.<br />

Melakukan proces problem ticketing management. Setiap alarm yang berpotensi mengganggu ataupun<br />

menurunkan kualitas service yang diberikan kepada pelanggan akan diteruskan ke system Service Problem<br />

Management untuk dibuatkan problem ticket-nya. Selain dari alarm, problem ticket juga dapat dibuat bila ada<br />

komplain problem dari pelanggan. Selanjutnya system Service Problem Management ini akan<br />

meneruskan(menginformasikan) problem tiket yang di-create ke engineer yang terkait/bertugas<br />

menyelesaikan problem yang menyebabkan munculnya alarm tersebut ataupun problem yang dikomplain<br />

pelanggan. Setalah problem selesai diperbaiki, maka engineer tersebut harus merubah status tiket di sistem<br />

Service Problem Management menjadi “solved” atau “close”. Selain itu, engineer juga harus menuliskan/merecord<br />

langkah-langkah yang telah dilakukannya untuk memperbaiki problem tersebut pada sistem Service<br />

Problem Management, sehingga apabila di kemudian hari problem yang sama terjadi lagi, engineer sudah tahu<br />

apa yang harus dilakukannya untuk memperbaiki problem tersebut, sehingga problem dapat diselesaikan<br />

dengan lebih cepat.<br />

Memonitor SLA (Service Level Agreement) internal (antar department yang berhubungan dengan kualitas<br />

service telekomunikasi yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya). Setelah semua alarm yang<br />

berpotensi mengganggu kualitas service (baik alaram problem ataupun alarm performance) maupun komplain<br />

pelanggan di-input-kan ke system Service Problem Management, maka saat itu juga sistem ini akan mulai<br />

menghitung apakah semua SLA yang telah disepakati sebelumnya dapat tercapai atau tidak. Contohnya,<br />

berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merespon suatu problem serta berapa lama waktu yang<br />

dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu problem. Perhitungan parameter-parameter SLA-nya sendiri akan<br />

dilakukan secara otomatis oleh sistem Service Problem Management. Dengan adanya monitoring SLA, maka<br />

level service yang diberikan operator ke pelanggannya dapat lebih mudah dijaga agar selalu dalam kondisi<br />

yang baik, sehingga kepuasan pelangganpun dapat dicapai.<br />

Semua data problem yang tercatat di sistem Service Problem Management dapat dijadikan masukan sebagai<br />

pertimbangan dalam proces perencanaan dan pengembangan jaringan di kemudian hari. Sehingga diharapkan<br />

langkah-langkah yang dilakukan dalam proces perencanaan dan pengembangan tersebut dapat mengurangi<br />

problem dan juga komplain dari pelanggan.<br />

1. Umum<br />

CDMA2000, Sebuah Evolusi 3G CDMA<br />

(Yanto Sugianto – Desember 2008)<br />

Sistem komunikasi nirkabel generasi ke tiga (3G) dikembangkan dari sistem-sistem yang ada pada generasi ke dua<br />

(2G), yang bertujuan untuk menyediakan seperangkat standar tunggal yang dapat memenuhi aplikasi-aplikasi<br />

wireless yang luas variasinya dan menyediakan akses yang bersifat universal di seluruh dunia. CDMA2000 adalah<br />

salah satu teknologi generasi ke tiga (3G), merupakan suatu keluarga dari teknologi yang memungkinkan evolusi<br />

dari CDMA2000 1x ke CDMA2000 1xEV-DO dan CDMA2000 1xEV-DV. Sistem ini juga sebagai teknologi evolusioner<br />

hemat biaya untuk operator CDMA. CDMA2000 hanya memerlukan 1.25 MHZ dari spektrum per kanal atau carrier<br />

dan kompatibel dengan sistem sebelumnya yaitu CDMAONE IS-95A/B.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!