CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar2. Arsitektur jaringan IMS<br />
IMS mampu mengirimkan layanan lebih berstandarisasi, dan terstruktur yang merupakan ciri khas kebanyakan<br />
arsitektur berlapis. Pada saat yang sama, IMS menyediakan arsitektur yang mampu menyederhanakan dan<br />
mempercepat penciptaan layanan dan proses aktivasi dan administrasi layanan (provisioning), sekaligus tetap<br />
mendukung layanan dari jaringan eksisting.<br />
Untuk memudahkan pemahaman akan konsep arsitektur berlapis, kita dapat mengambil contoh pada jaringan<br />
internet. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian pendahuluan, Internet mampu menyediakan banyak layanan<br />
baru karena penggunaan protokol yang terbuka dan tersedia di web untuk digunakan para pengembang layanan<br />
atau pemrogram. Penciptaan layanan melalui internet adalah hal yang sangat berbeda: dengan meng-upgrade<br />
server dan software dari klien tanpa perlu memodifikasi node-node pada jaringan inti. Untuk menambahkan<br />
layanan baru pada internet, hanya perlu mendefinisikan protokol lapisan aplikasi dan memberitahu pelanggan<br />
untuk meng-upgrade softwarenya. Dalam mode web, pengguna hanya perlu menginstall browser yang universal.<br />
Oleh karena itu internet secara konstan mulai melakukan penetrasi layanan telekomunikasi seperti VoIP, Instant<br />
Messaging, dsb.<br />
Melihat penetrasi internet yang semakin pesat, perusahaan telekomunikasi tradisional sekarang menghadapi<br />
masalah seperti penurunan ARPU (Average Revenue Per User) dan pertumbuhan pelanggan yang lambat. Kuncinya<br />
adalah untuk menyediakan layanan yang lain daripada yang lain yang dapat membantu operator semakin<br />
kompetitif dan mampu meningkatakan ARPU. Tidak diragukan lagi, operator sering menawarkan produk yang<br />
serupa pada PSTN ataupun PLMN tradisional lainnya. Selain itu, sangatlah sulit untuk memperkenalkan layanan<br />
baru ke dalam jaringan karena karakterisktik jaringan yang mengharuskan modifikasi node-node pada jaringan inti<br />
untuk menciptakan dan mengimplementasikan layanan baru.