CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
menetapkan metode seleksi kode akses SLJJ pre-selection yang berdasarkan operator B-number. Jadi pelanggan<br />
Telkom yang akan melakukan panggilan SLJJ ke sesama pelanggan Telkom akan otomatis menggunakan kode akses<br />
Telkom (017). Tapi kalau pelanggan Telkom akan melakukan panggilan SLJJ ke pelanggan Indosat, dia akan<br />
menggunakan kode akses Indosat (011). Begitu juga sebaliknya (pelanggan Indosat yang akan melakukan panggilan<br />
SLJJ ke sesama pelanggan Indosat akan menggunakan kode akses Indosat. Tapi apabila pelanggan Indosat akan<br />
melakukan panggilan SLJJ ke pelanggan Telkom dia akan menggunakan kode akses Telkom). Begitu juga dengan<br />
pelanggan seluler, apabila mereka ingin menghubungi pelanggan Telkom maka mereka akan menggunakan kode<br />
akses SLJJ Telkom dan apabila mereka akan menghubungan apelanggan fixed line Indosat maka mereka akan<br />
menggunakan kode akses Indosat. Pengaturan metode pre-seleksi ini dilakukan di sentral lokal (MSC untuk<br />
operator seluler) masing-masing operator. Di sisi pelanggan, pelanggan tidak perlu men-dial kode akses SLJJ, tapi<br />
cukup mendial kode area dan nomor Telepon tujuan saja (sama seperti sekarang). Jadi sentral Lokal pelanggan<br />
yang akan melakukan pengecheck-an apakah panggilan SLJJ yang akan dilakukan ke arah pelanggan operator yang<br />
sama atau ke operator yang berbeda. Cara seperti ini dinilai cukup fair karena akan memacu masing-masing<br />
operator untuk meningkatkan jumlah pelanggan fixed linenya. Sehingga pemerataan pembangunan<br />
telekomunikasi ke daerah-daerah yang selama ini kurang diminati operator telekomunikasi akan ikut terbantu,<br />
karena makin banyak jumlah pelanggan fixed line suatu operator makan akan makin besar keuntungan yang bisa<br />
diraih oleh operator itu dari bisnis SLJJ ini. Dengan cara ini, pelanggan juga tidak akan binggung, karena<br />
pemilihankode akses akan dilakukan oleh sistem, sedangkan yang di-dial pelanggan akan tetap sama sperti pada<br />
saat hanya ada 1 operator SLJJ.<br />
Selain itu, ada lagi pendapat yang lebih liberal. Pengusung pendapat ini beralasan bahwa apabila penerapan kode<br />
akses Indosat dan Telkom ini bertujuan agar baik Telkom maupun Indosat dapat meningkatkan daya saing mereka<br />
masing-masing sehingga dapat berbicara lebih banyak di level yang lebih tinggi (region Asia misalnya) dan agar<br />
kualitas layan mereka dapat lebih ditingkatkan. Atau agar monopoli di bisnis SLJJ dapat dihapuskan sehingga tarif<br />
dapat menjadi lebih murah dengan kualitas yang lebih baik. Maka, mengapa tidak sekalian saja memberlakukan<br />
sistem seleksi kode akses SLJJ call-by-call selection tapi dengan operator SLJJ yang lebih banyak. Artinya license<br />
SLJJ ini diberikan kepada operator lainnya juga (baik operator fixed line, fixed wireless ataupun operator seluler).<br />
Hal ini sangat dimungkinkan karena sebagian besar operator-operator tersebut, seperti Telkomsel dan XL, dan<br />
Bakrie Tel telah memiliki infrastruktur yang mendukung di seluruh Indonesia, khusunya di beberapa kota besar.<br />
Jadi semua operator telekomunikasi (baik fixed line, fixed wireless, maupun seluler) memiliki kesempatan yang<br />
sama untuk menjadi operator SLJJ walaupun mereka tidak memilki pelanggan fixed line. Dan untuk terjun ke dalam<br />
bisnis ini mereka cukup menyedia infrastruktur trunk/SLJJ yang mungkin hanya terdiri dari beberapa sentral<br />
telepon yang dapat difungsikan sebagai sentral telepon interlokal (tol exchange) di beberapa kota dan infrastruktur<br />
SLJJ ini dihubungkan dengan sentral telepon fixed lline milik Indosat dan Telkom sebagai operator fixed line. Atau<br />
kenapa pemerintah tidak sekalian juga mengijinkan operator yang benar-benar baru yang mungkin mereka hanya<br />
ingin/tertarik bermain secara khusus dalam bisnis SLJJ ini saja (operator khusus SLJJ, yang tidak memiliki<br />
pelanggan). Dalam dalam memilih kode akses yang digunakan oleh pelanggan dipakai metode call-by-call. Jadi<br />
pelanggan telekomunikasi dapat benar-benar bebas memilih operator SLJJ mana yang akan mereka gunakan, dan<br />
pilihan yang ada juga lebih banyak sehingga ini akan berdampak pada kualitas layanan yang lebih baik dan tarif<br />
yang bersaing. Skema hubungan SLJJ dengan sistem ini kira-kira dapat digambarkan sebagai berikut :<br />
Back to Artikel